designsuperstars.net Tekno – Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui Departemen Pengadaan GovTech meluncurkan e-katalog versi 6 bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia Tbk. E-katalog ini berfokus pada penyampaian transformasi digital pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan. Agen. Saat ini daftar elektronik versi 6 sedang dilaksanakan sebagai program percontohan di lima kementerian/lembaga/pemerintah daerah (K/L/PD). Kelima lembaga tersebut adalah Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), LKPP, Pemprov DKI Jakarta, dan Kementerian Jawa Tengah. Katalog elektronik adalah suatu sistem informasi elektronik (TKDN) yang memuat daftar, jenis, indikator teknis, dan tingkat suku cadang produksi dalam negeri. Juga mencakup produk dalam negeri, produk Standar Nasional Indonesia (SNI), produk industri hijau, asal, harga, dan pemasok. dan informasi lain terkait produk dan layanan. Direktur Corporate and Business Services Telkom Indonesia FM Venusiana R. mengatakan e-katalog versi 6 dirancang sebagai platform digital untuk memudahkan pengadaan barang dan jasa pemerintah. “Harapan kami adalah menciptakan sistem pengadaan yang lebih kompetitif dan menguntungkan pembeli dan penjual dengan menyerahkan daftar barang dan jasa yang lolos proses verifikasi dan evaluasi,” ujarnya. Layanan Sistem Pengadaan Secara Elektronik, yaitu fungsi daftar elektronik baru LKPP, akan mempermudah transaksi pemangku kepentingan dan pengeluaran pemerintah. Masyarakat akan dapat memantau proses perolehan barang dan jasa nasional jauh lebih baik dibandingkan dengan sistem yang ada. e-katalog, spesifikasi produk, dan gambar dapat dilihat oleh semua orang. Pemantauan pembayaran dan proses transaksi yang berjalan akan lebih cepat karena pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, kata dia, fitur baru ini akan memungkinkan nasional produk dan meningkatkan efisiensi, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan jasa.Orang ini berkantor di IKN tapi tidak di Jokowi.Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan dia mengatakan salah satu bawahannya tinggal dan memiliki berkantor di IKN.Dia satu dari 49 orang yang keluar dari Departemen Komunikasi dan Informatika.designsuperstars.net.co.id 4 April 2024
Katalog Elektronik versi 6 Diluncurkan, Apa Kelebihannya
Read Time:1 Minute, 36 Second