5 Fakta Pusat Data Nasional yang Diserang Hacker

0 0
Read Time:1 Minute, 56 Second

JAKARTA – Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia mengumumkan adanya kegagalan server di Pusat Data Nasional (PDN) pada Kamis, 20 Juni 2024. Krisis tersebut berdampak. Sistem keimigrasian seluruh bandar udara di Indonesia, PDN bukan ditujukan untuk Direktorat Jenderal Imigrasi, melainkan pusat penyimpanan dan pengelolaan informasi seluruh instansi pemerintah di Indonesia yang berada di kantor pusat Pusat Informasi Nasional (PDN) Rinciannya: 1. PDN yang dikelola oleh Kominfo dengan pengembangan Rp 2,7 juta, Pusat Informasi Nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Penerangan (Kominfo). Pengembangan PDN merupakan sarana pelaksanaan kebijakan pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 Petunjuk Presiden tentang Program Pemerintahan Elektronik (Perpres SPBE). Diluncurkan pada 9 November 2022, PDN bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan pengelolaan informasi serta memudahkan akses informasi bagi instansi pemerintah. Anggaran pembangunan PDN sangat penting, pembangunan PDN didukung oleh hibah Perancis dan APBN. Proyek tersebut mencakup pinjaman dari pemerintah Prancis lebih dari 164 juta euro atau sekitar Rp 2,7 juta. PDN Diserang Braincipher Ransomware Lockbit 3.0 Direktur Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Hinsa Siburian mengatakan, PDN yang dibobol tersebut merupakan pengembangan terbaru dari Korps Bhyangkara yang bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (Badan Siber dan Sandi Negara). BSSN) untuk mengetahui apa yang ada di balik server PDN. 210 instansi pemerintah yang terkena dampak Kominfo mengungkapkan, 210 data pemerintah tersebut merupakan server yang diserang oleh Badan Informasi Nasional atau Dirjen PDN yang membidangi teknologi komunikasi Kominfo. Layanan Jaringan Sementara Nasional (PDNS) 2 bermasalah sejak Kamis 20 Juni 2024. 4. Peretas menuntut uang tebusan sebesar 131,1 miliar dolar kepada Menteri Komunikasi dan Media Budi Ari Setiadi mengatakan para peretas meminta uang tebusan sebesar 8 juta atau 131,1 miliar, namun Menteri Komunikasi dan Media menegaskan pemerintah tidak akan menyediakannya. Di Budi, PDN mulai berhasil digunakan. Ia juga mengungkapkan, serangan siber tersebut bukan ditujukan ke PDN, melainkan ke Pusat Nasional Sementara (PDNS) 25. Data Imigrasi sementara dipindahkan ke Amazon Akibat gangguan sistem PDN, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Lawley mengatakan data pengunjung tersebut ditransfer ke server PDN terkena serangan cyber sedangkan Amazon Services “Iya terpaksa kita pindah ke AWS dulu jadi kita tunggu PDN bagus, kita harus punya solusi yang mendesak dan mendesak sekarang kita pakai ini dulu, ” Yasuna mengatakan: “Pada tanggal 25 Juni 2024, di Istana Kepresidenan, Yasuna mengatakan: “Iya, kita tunggu saja PDNnya”.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto