Jakarta, 13 Mei 2024 – Mobil listrik Xiaomi SU7 menjadi sorotan sejak diluncurkan karena harganya yang murah dan fitur-fiturnya yang kekinian. Sayangnya, belakangan viral mobil merek China tersebut rusak dan tidak bisa diperbaiki di bengkel.
designsuperstars.net Automotive Carscoops mengatakan, Senin 13 Mei 2024, salah satu pemiliknya, Bpk. Wen, kejadian tidak menyenangkan terjadi dengan mobil itu. Mobil barunya yang berwarna biru cerah, SU7, tiba-tiba mati total di jalan tol.
Padahal, Xiaomi SU7 miliknya hanya menempuh jarak 39 km. Saat mobil ini mogok, layar instrumen digital menampilkan peringatan untuk Tn. Wen menepi dan menelepon layanan purna jual Xiaomi.
Kemudian muncul pesan lain yang menyatakan bahwa sistem penggerak telah rusak sehingga mobil tidak dapat bergerak maju atau mundur. Saat dibawa ke dealer, pihak bengkel memperbaiki kerusakannya.
Tuan Wen menolak mobilnya diperbaiki dan meminta unit SU7 baru. Sayangnya semua unit sudah dimiliki atau pre-order, Xiaomi juga menawarkan pengembalian dana penuh untuk SU7 yang rusak, serta kompensasi atas biaya yang dikeluarkan.
Mobil listrik Xiaomi SU7 hadir dalam beberapa varian, mulai dari SU7 versi entry-level, varian SUV7 Pro kelas menengah, dan model kelas atas bernama SU7 Max. Ada banyak variasi warna yang tersedia untuk pengguna.
Sedangkan untuk spesifikasi versi entry-levelnya, SU7 menggunakan motor listrik berkekuatan 220 kW dan mampu melaju hingga kecepatan maksimal 210 km/jam. Xiaomi membekali SU7 Pro dengan baterai berkapasitas 94,3 kWh. Dimana, ketika baterai terisi penuh, SU7 Pro diklaim mampu melaju hingga 758-830 km tergantung ukuran pelek yang dipilih.
Sementara versi termahalnya, Xiaomi SU7 Max, dibekali motor listrik ganda dengan rating maksimal 871V. Total tenaga maksimum yang diminta sebesar 495 kW dan torsi 838 Nm.
Hanya membutuhkan waktu 2,78 detik untuk membawa mobil ini dari 0-100 km per jam dan kecepatan tertingginya konon bisa mencapai 265 km/jam. Xiaomi SU7 Max hadir dengan baterai berkapasitas 101 kW, dan diklaim mampu menempuh jarak 800 km dengan baterai penuh.
Bukan Kasus Pertama
Sebelumnya, beberapa pemilik Xiaomi SU7 juga mengeluhkan masalah sistem kontrol traksi. Diakui Xiaomi, sistem pengereman darurat otomatis (AEB) pada SU7 tidak berfungsi di atas kecepatan 135 km/jam dan hanya bisa diperbaiki melalui pembaruan software. Yakin Penjualan Mobil Gaikindo Bisa Capai 1 Juta Unit Lagi di 2025 GAIKINDO yakin bisa kembali ke target pertama tahun depan dengan penjualan 1 juta unit setiap tahunnya di 2025. designsuperstars.net.co.id 10 November 2024