designsuperstars.net, Jakarta – Layanan jaringan pribadi virtual (VPN) CyberGhost mengumumkan telah memperluas jaringan server VPN-nya ke 100 negara.
Langkah ini memberikan akses pengguna yang lebih besar untuk terhubung ke banyak lokasi berbeda di seluruh dunia untuk keamanan siber atau kebutuhan privasi online untuk keamanan data pribadi.
Di Indonesia, CyberGhost VPN bermitra dengan PT Kharismaworld Ednik Notoroyo (PT KEN) untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat akan privasi online dan keamanan siber.
Eddy Cahyono, CEO PT KEN, mengatakan layanan VPN bermanfaat bagi masyarakat yang ingin menjaga privasi dan melindungi keamanan informasi pribadi.
“Bermitra dengan penyedia privasi digital kelas dunia seperti CyberGhost VPN merupakan peluang besar tidak hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi pelanggan yang ingin melindungi privasi dan menjaga keamanan data pribadinya,” kata Eddy seperti dikutip, Rabu (1/1). 2). /) 2024).
Sekadar informasi, CyberGhost VPN dapat mengenkripsi lalu lintas internet dan menyembunyikan alamat IP asli pengguna baik saat Anda streaming, bermain game, berbelanja, perbankan, atau sekadar menjelajahi web.
Tujuannya untuk mencegah siapa pun, terutama hacker, memantau atau memata-matai aktivitas internet pengguna.
VPN adalah kependekan dari Jaringan Pribadi Virtual. VPN adalah bagian dari teknologi jaringan komputer yang dapat digunakan dengan internet.
Dengan kata lain, VPN adalah solusi aman yang memungkinkan pengguna mengirim dan menerima data melalui internet dengan tetap menjaga privasi dan kerahasiaan data.
Pada dasarnya, VPN adalah jaringan pribadi virtual. Artinya pengguna akan memiliki jaringan pribadinya sendiri untuk mengakses internet, namun jaringan pribadi ini praktis dibuat oleh fungsi komputer desktop atau perangkat lunak lainnya.
Selain itu, VPN adalah fitur komputer yang memungkinkan kita mengakses data di internet dengan aman.
Artinya, VPN merupakan fitur yang menunjang keamanan dalam browsing dan berselancar, serta aktivitas lainnya yang menggunakan koneksi Internet.
Berikut ulasan mengenai pengertian VPN, cara kerja, fitur dan bahaya menggunakan VPN gratis yang dirangkum designsuperstars.net dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021).
VPN adalah perangkat lunak yang memungkinkan pengguna terhubung secara pribadi ke layanan Internet. VPN menyediakan akses aman ke situs web dengan menghubungkan melalui server sambil menyembunyikan jejak informasi pribadi pengguna.
VPN adalah koneksi antara server dengan server lain yang terdapat jaringan internet.
Sederhananya, VPN menghubungkan ponsel cerdas, tablet, atau komputer Anda ke komputer lain (biasanya disebut server VPN) di lokasi Internet dan memungkinkan Anda menjelajahi web menggunakan jaringan Internet komputer Anda.
Cara kerja VPN
Cara kerja VPN pada dasarnya adalah membuat jaringan di dalam jaringan atau yang sering disebut dengan tunneling.
Hal ini bertujuan untuk membuat jalur koneksi pribadi menggunakan struktur jaringan yang berbeda. Hal ini juga dapat membuat kita dapat mengakses website yang diblokir dengan mudah.
Umumnya ketika kita ingin mengakses suatu website di internet, maka secara otomatis akan terhubung dengan ISP (Internet Service Provider). Segala permintaan lalu lintas data pada website yang ingin kita akses akan melalui server ISP dan dapat dilihat oleh ISP.
Kalau kita menggunakan VPN, jauh berbeda. VPN kemudian akan mengenkripsi data sehingga hanya pengguna server VPN yang mengetahui lalu lintas data pengguna dan situs web yang dikunjungi pengguna.
Pengguna terhubung ke Internet seolah-olah menggunakan jaringan area lokal pribadi, sehingga lebih aman dan dapat mengakses banyak situs web dari Internet.
Berikut adalah beberapa fitur VPN yang perlu Anda ketahui, termasuk: 1. Tingkatkan kecepatan Anda
Fitur VPN dapat meningkatkan kecepatan internet Anda. Salah satunya adalah mendownload file atau dokumen dari Internet. Beberapa file di Internet terkadang berukuran sangat besar.
Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan VPN untuk meningkatkan kecepatan download. Sebab, saat Anda menggunakan VPN seperti menggunakan jaringan pribadi yang digunakan bersama oleh beberapa pengguna, sehingga kecepatannya meningkat.
Selain itu, dengan menggunakan VPN, pengguna dapat langsung terhubung ke streaming data di internet sehingga dapat meningkatkan kecepatan download. 2. Aktivitas selancar di dek
Fitur lain dari VPN adalah sangat bagus untuk orang-orang yang membutuhkan privasi. Apalagi saat Anda sedang berselancar dan ingin mengakses konten yang sangat penting dan tidak boleh dilihat orang lain. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna.
VPN dapat membantu menutupi dan menyembunyikan aktivitas internet yang dilakukan pengguna. Dengan demikian, riwayat penelusuran pengguna di Internet tidak akan diketahui orang lain. 3. Akses ke situs web yang diblokir dan disensor
Lebih jauh lagi, fungsi VPN adalah dapat digunakan untuk mengakses situs web yang diblokir dan melewati hal-hal seperti sensor. Dengan menggunakan VPN, pengguna tetap bisa mengakses website yang sebelumnya diblokir.
Tentu saja terkadang menimbulkan dampak negatif karena sering disalahgunakan oleh banyak orang. Banyak sekali orang yang menggunakan situs porno, situs judi yang diblokir, dll. mereka menggunakan VPN untuk mengakses situs berbahaya seperti 4. Amankan transaksi online
Selain itu, fungsi VPN adalah untuk mengamankan transaksi online. Ini akan sangat berguna bagi orang-orang yang memiliki bisnis online dan sering melakukan transaksi online melalui jaringan internet.
VPN merupakan fitur yang wajib dimiliki terutama saat Anda sedang berada di luar kota dan menggunakan internet publik seperti WiFi atau warung internet.
Jika Anda sering menggunakan sumber Internet publik, pencurian data akan menjadi lebih mudah.
Mencuri nomor kartu kredit, dll. kita wajib menggunakan VPN untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti itu dan meskipun kita menggunakan internet publik kita akan tetap aman dalam melakukan transaksi
Berikut bahaya penggunaan VPN gratis, antara lain: 1. Mengancam keamanan perangkat
Salah satu bahaya VPN gratis adalah dapat mengancam keamanan perangkat Anda. Padahal fungsi utama VPN sebenarnya adalah melindungi akses internet penggunanya dari risiko peretasan. Namun, menurut penelitian terbaru, banyak VPN gratis yang terinfeksi malware. 2. Serangan iklan
Konsekuensi berbahaya lainnya dari VPN gratis adalah pengguna tentu saja dibombardir dengan iklan. Bahkan sering kali mengganggu pengguna dan tak jarang membuat bingung. Namun kehadiran iklan tersebut tidak hanya mengganggu, nyatanya iklan yang ditampilkan oleh penyedia VPN gratis juga dapat mengarahkan pengguna ke situs berbahaya yang berpotensi diretas. 3. Perlambat kecepatan internet Anda
Lalu ada bahaya VPN gratis justru memperlambat kecepatan internet Anda. Faktanya, hal ini cukup umum terjadi, karena penyedia layanan VPN gratis akan membatasi kecepatan internet pengguna yang berlangganan paket gratis. 4. Batasi kuota internet
Lalu bahayanya VPN gratis adalah penyedia membatasi jumlah kuota ketika perangkat Anda terhubung ke internet. Jadi, pengguna bisa mengakses internet dengan VPN menggunakan kuota tertentu seperti 2GB saja. 5. Pemantauan aktivitas pengguna
Selain itu, bahaya umum lainnya dari VPN gratis adalah aktivitas online perangkat yang terpasang dapat dilacak. Hal ini berdasarkan penelitian yang menyebutkan 72 persen aplikasi VPN memiliki pelacak pihak ketiga. 6. Penggunaan IP untuk titik akhir jaringan
Penyedia layanan VPN gratis biasanya menggunakan alamat IP komputer atau PC pengguna sebagai titik akhir jaringan. Network Endpoint sendiri bisa disebut penjualan bandwidth. 7. Kebocoran data dan alamat IP
Dengan adanya ancaman-ancaman di atas tentu saja data dan alamat IP akan bocor ke publik. Menurut studi yang dilakukan CSIRO, hampir 84% VPN gratis akan mengekspos IPv6 pengguna secara terbuka. Parahnya, 60% di antaranya berani membocorkan query DNS. 8. Pria di tengah menyerang
Bahaya VPN gratis adalah risiko serangan “Man-in-the-Middle”, yaitu serangan terhadap sistem komputer yang saling berkomunikasi. Konsep dari metode hacking yang cukup mematikan ini adalah hacker berada di tengah-tengah jalur komunikasi.