Jadi Andalan Relokasi Pabrik Global, Ini Keunggulan KITB

0 0
Read Time:2 Minute, 58 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — Direktur Utama PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) Ngura Wirawan menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik kepada para tenant dan mendukung pertumbuhan industri di Indonesia. KITB, Ngurah, menyediakan utilitas dasar lengkap dengan aspek berkelanjutan meliputi industri berbasis teknologi (SEG Solar), pemanfaatan energi terbarukan, pemeliharaan instalasi pengolahan (WTP), proyek pengolahan air limbah (WWTP) dan dewatering. Instalasi Pengolahan Air (SWTP) dan infrastruktur terpadu ramah lingkungan, fasilitas hunian bersertifikat lingkungan hijau.

“Kami mengedepankan model bisnis yang berkelanjutan dan kompetitif dengan memberdayakan pekerja lokal,” kata Ngura dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (8/5/2024).

Ngurah mengatakan, sebagai kawasan industri berstandar internasional, KITB memiliki infrastruktur dan fasilitas dasar yang dirancang untuk mendukung operasional industri secara efisien dan efektif dengan mengikuti konsep ekonomi hijau, berkelanjutan, dan sirkular. Ngurah menjelaskan beberapa keunggulan infrastruktur KITB, antara lain jalan regional sepanjang 50 km yang terhubung dengan Tol Trans Jawa melalui Gerbang Tol KITB dan Jalan Nasional Trans Pantai Utara Jawa.

“Kedepannya KITB akan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk menghubungkan akses jalan regional dengan akses pelabuhan sehingga meningkatkan konektivitas antar wilayah,” kata Ngurah.

Ngurah mengatakan KITB juga akan menyediakan 10 menara perumahan Greenship Neighborhood bersertifikat untuk 2.000 pekerja. Selain itu, lanjut Ngurah, KITB akan memiliki dua tangki air baku di sisi timur dan barat untuk memenuhi ketersediaan air baku bagi para penyewa KITB.

Ngura menjelaskan, saat ini sudah dibangun waduk air baku di bagian barat yang berkapasitas satu juta meter kubik dan menghasilkan sekitar 8,9 juta meter kubik air tawar per tahun. Waduk air baku di sisi timur berkapasitas lima ribu meter kubik dan menghasilkan 6,7 juta meter kubik air tawar per tahun dan terhubung dengan perairan Sungai Urang.

“KITB merencanakan dua instalasi pengolahan air bersih KITB dengan kapasitas 285 liter per detik dan 215 liter per detik untuk menyediakan air bersih yang terhubung langsung ke seluruh penyewa KITB,” lanjut Ngurah.

Selain itu, KITB untuk Instalasi Pengolahan Terpadu dan Jaringan Pipa Ngurah memiliki instalasi pengolahan eco-green dengan kapasitas 18 ribu meter kubik per hari dan ditargetkan untuk mengolah 1,8 juta meter kubik. air limbah per tahun. Instalasi pengolahan ini digunakan untuk memberikan nilai tinggi dalam pengelolaan air di wilayah tersebut.

Ngura mengatakan, untuk menerapkan sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi dan ramah lingkungan, KITB memiliki tempat pengolahan sampah di KITB yang mengolah sampah dari berbagai lokasi. Menurut Ngurah, sistem ini memungkinkan sampah diolah menjadi 10 persen sampah padat yang dapat dikembalikan ke lingkungan dengan aman.

“Saat ini KITB berkapasitas lima ton per hari dan akan terus ditambah sesuai permintaan,” lanjut Ngurah.

Ngurah mengatakan KITB yang berdiri di atas lahan seluas 4.300 hektare menawarkan lahan industri paling kompetitif di Asia Tenggara. Ngurah mengatakan KITB juga telah bermitra dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk infrastruktur distribusi gas bumi sepanjang lima kilometer pipa transmisi Sisem tahap pertama berdiameter delapan inci, berkapasitas 15 juta standar kaki kubik per hari.

Ngurah mengatakan KITB saat ini menempati 18 perusahaan global dan nasional, antara lain PT KCC Glass, PT Wavin Manufacturing, PT Yih Quan Footwear, PT SEG Manufacture, PT Unipack Plasindo, dan PT Wanxinda Group. Ngurah mengatakan, PT KCC Glass Indonesia asal Korea Selatan merupakan produsen berbagai jenis kaca berkualitas tinggi dengan kapasitas produksi 420 ribu ton per tahun.

Saat ini nilai investasi yang masuk ke KITB mencapai Rp 14,8 triliun dari berbagai investor asal Korea Selatan, China, Taiwan, Belanda, Singapura, dan Amerika Serikat (AS) serta telah menyerap 19 ribu tenaga kerja. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan KITB ke depannya akan mempekerjakan 250 ribu pekerja,” kata Ngurah.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto