designsuperstars.net, Jakarta – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memberikan kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Dalam kuliah umum tersebut, Mendag menyampaikan kunci menjadi wirausaha sukses bagi generasi penerus.
Seperti diketahui, sebelum terjun ke dunia politik dan menjadi menteri, Zulkifli Hasan adalah seorang pengusaha.
Ia yakin peluang menjadi wirausaha saat ini semakin terbuka. Kunci pertama adalah memulai dan mengambil risiko.
“Berani mengambil resiko. Kalau mau sukses harus tahu cita-citanya, belajar, cari mentor, dan jangan takut gagal,” ujarnya, Sabtu (29/6/2024).
Ia menekankan, generasi muda harus berani menentukan masa depannya. Sikap berani ini merupakan modal penting untuk mencapai tujuan Anda.
“Kegagalan dan keberhasilan itu sama. Kegagalan akan membuat kita semakin kuat. Beri kita kesempatan yang lebih luas. Kegagalan adalah berkah. Kalau gagal, jangan tunggu lama untuk bangkit lagi,” kata Mendag. .
Menurut Mendag, terselenggaranya kuliah umum ini merupakan wujud nyata kehadiran Kementerian Perdagangan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor ekspor. Khususnya bagi calon wirausaha/wirausahawan dari kalangan mahasiswa.
Selain itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menjelaskan langkah-langkah strategis yang dilakukan Kementerian Perdagangan untuk memajukan sektor perdagangan Indonesia. Hal ini mencakup diplomasi perdagangan untuk menghilangkan hambatan perdagangan, perjanjian perdagangan dengan negara mitra untuk memperluas pasar ekspor, dan membuka pasar ekspor ke negara-negara tradisional.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antara perguruan tinggi, swasta, pemerintah daerah, dan politisi untuk menjadi negara maju pada tahun 2045. Mengadakan kuliah umum di Universitas Katolik Parahyangan Bandung merupakan wujud kerja sama antara pemerintah, universitas, dan negara. Asosiasi Waralaba Indonesia (AFI) menjadi acara selanjutnya dari Bandung Info Franchise & Business Concept (IFBC) 2024 yang berlangsung pada 5-7 Juli 2024.
“Kuncinya kalau kita ingin menjadi negara maju pada tahun 2045 adalah kerja sama. Dengan kerja sama kita punya segalanya,” ujarnya.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) mengaku sudah matang dan cukup berpengalaman untuk bisnis ritel.
Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan kepada Pengusaha Ritel pada konferensi pers Indonesia Retail Summit 2022 di Kementerian Perdagangan Jakarta, Kamis (14/7/2022).
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan, ia memulai karirnya sebagai pengusaha ritel sejak usia muda. Ia mengatakan, bisnis gurita yang dijalankannya sudah menyebar ke berbagai pelosok.
Saya punya lebih dari 100 kabupaten, cabang saya, grosir. Dulu di Jabar hanya ada satu pusat perbelanjaan bernama Kings. Pusat Perbelanjaan. Tidak ada yang lain,” kata Mendag. Zulkifli Hasan.
“Jakarta namanya Melawai Plaza, nggak ada apa-apa lagi pak. Saya ke sana. Di Jawa Tengah, di Peterongan (Semarang) supermarketnya cuma satu, tidak ada tempat,” imbuhnya.
Berdasarkan hal tersebut, ia mengaku memiliki banyak pengalaman di bidang ritel.
“Kamu mungkin baru, mungkin belum lama seperti saya. Jadi saya paham apa yang kamu lakukan, apa yang kamu rasakan, saya paham,” ucapnya.
Selain itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menilai sektor ritel akan tetap menjadi pilar penting pertumbuhan perekonomian nasional di masa depan.
“Sektor ritel memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendorong pemulihan konsumsi rumah tangga dan kontribusi pengecer baik online maupun offline,” kata Zulkifli Hasan.