AI Google Bard Ganti Nama Jadi Gemini, Apa Alasannya?

0 0
Read Time:2 Minute, 42 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Google resmi mengganti nama chatbot Bard AI miliknya menjadi Gemini. Apa alasan perubahan nama ini?

Bard merupakan chatbot AI yang diluncurkan Google pada tahun 2023 yang mampu menghasilkan kecerdasan buatan (AI).

Artinya, chatbot AI ini dapat menghasilkan teks yang koheren, relevan, dan menarik berdasarkan masukan pengguna, baik berupa kata kunci, pertanyaan, atau topik.

Google Bard juga dapat menyesuaikan gaya, nada, dan konteks bahasa berdasarkan tujuan pengguna dan audiens.

Namun raksasa mesin pencari itu memutuskan mengganti nama dari Bard menjadi Gemini pada 8 Februari 2024 waktu setempat.

Dikembangkan oleh peneliti AI Google DeepMind dan Google Research, Gemini diklaim sebagai model AI terbesar dan paling fleksibel hingga saat ini.

Mengapa Google mengubah Bard untuk Gemini? Mengutip ZDNet, Jumat (2/9/2024), peralihan dari Bard ke Gemini bertujuan untuk menyederhanakan segalanya.

CEO Google Sundar Pichai mengungkapkan langsung hal tersebut melalui postingan di blog perusahaan. “BARD adalah cara terbaik bagi orang-orang untuk merasakan langsung model AI kami yang paling mumpuni. Untuk mencerminkan teknologi canggih pada intinya, BARD sekarang akan disebut Gemini,” tulis Sunder.

Didukung oleh model Gemini AI, Gemini Pro 1.0 dan tersedia di lebih dari 230 negara dalam 40 bahasa, model ini bertujuan untuk menjadi lebih akurat, responsif, dan natural saat berinteraksi dengan pengguna.

Selain dapat diakses melalui browser di PC atau laptop, pengguna juga dapat menggunakan Google Gemini di perangkat selulernya seperti iOS dan Android.

Google juga ingin menawarkan layanan berbayar bernama Gemini Advanced dengan dukungan model AI Gemini Ultra 1.0. Model ini diklaim lebih kuat, lebih dalam, dan lebih kreatif dalam menjalankan berbagai tugas.

Google menjelaskan Gemini Advanced akan mendukung model Gemini Ultra 1.0 yang tersedia di lebih dari 150 negara dan dapat digunakan secara gratis selama 2 bulan.

Setelah masa gratis, pengguna akan dikenakan biaya $20 atau sekitar Rs 313.000 untuk paket premium Google One AI.

Dijelaskan bahwa paket ini akan mencakup penyimpanan 2TB dan Anda akan mendapatkan fitur premium Google One lainnya.

Gemini akan segera diaktifkan untuk Gmail, Google Docs dan layanan lainnya, kata perusahaan itu.

Dengan mengubah nama dari Bard menjadi Gemini, Google ingin memperjelas niatnya untuk menantang popularitas ChatGPT OpenAI.

Bagaimana denganmu

Selain itu, Google sedang berupaya mengembangkan Google Bard dan meningkatkan kemampuannya. Kehadiran Google Bard akan menjadi pesaing layanan AI generatif ChatGPT milik OpenAI.

Beberapa waktu lalu, Google mengungkapkan akan mengintegrasikan Google Assistant dengan Bard di Android.

Produk hasil penggabungan keduanya memang belum dirilis ke publik, namun sudah ada bocoran dan gambar seperti apa tampilan Google Assistant yang terintegrasi dengan Bard di Android.

Seperti dikutip Android Authority, Selasa (9/1/2023), pengembang software Dylan Rowsell membagikan beberapa tangkapan layar kombinasi keduanya melalui akun Twitter alias X.

Asisten Google yang mendukung Bard memberi tahu pengguna bahwa Bard dapat membantu tugas-tugas klasik yang biasanya dilakukan oleh Asisten Google.

Dalam tangkapan layar yang bocor, Anda dapat melihat bagaimana Asisten Google dengan Bard dapat terhubung dengan aplikasi Google untuk meningkatkan ekosistem Google.

Pengguna Bard memerlukan izin pengguna untuk mengakses data mereka dan meningkatkan kemampuan Bard.

Tangkapan layar yang dibagikan menunjukkan bahwa dengan memanggil Asisten Google dengan Google Bard, UI dapat diminimalkan dan pengguna dapat menggunakannya dalam tema terang atau gelap.

Saat pengguna memperluas tampilan aplikasi ke mode penuh menggunakan panah kanan di jendela pop-up, mereka mendapatkan pengalaman menonton yang mulus dalam mode penuh.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto