Ada 17 Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut, Jokowi: Saya Senang, Jumlahnya Melebihi Standar

Read Time:1 Minute, 54 Second

designsuperstars.net, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memuji jumlah dokter spesialis di RSUD Sibuhuan, Provinsi Padang Lawas, Sumatera Utara. Jumlah dokter spesialis di rumah sakit ini jauh lebih banyak dibandingkan rumah sakit tipe C pada umumnya seperti RSUD Sibuhuan.

Seusai mengunjungi RSUD Sibuhuan bersama Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, Jokowi mengatakan meski standarnya 7, namun dokter spesialisnya ada 17 orang.

Menurut Direktur Utama RSUD Sibuhuan Afandi Siregar, meski ditetapkan sebagai rumah sakit tipe C untuk melayani masyarakat Padang Lawas, namun RSUD Sibuhuan berupaya meningkatkan pelayanan khususnya. Upaya tersebut adalah dengan membuka berbagai layanan khusus di luar empat bidang dasar yaitu dokter spesialis obgyn dan obgyn, dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis bedah, dan dokter anak.

“Juga dokter spesialis yang mendukung banyak sekali, seperti THT, oftalmologi, patologi anatomi, patologi klinik, dokter spesialis kejiwaan, serta anestesiologi,” kata Dirjen Afandi seraya menambahkan mengutip keterangan Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan telah mensubsidi biaya pendirian ruang CT scan

Untuk menunjang pelayanan spesialis di RSUD Sibuhuan, Kementerian Kesehatan (Kmenkes) memberikan dukungan dana untuk pembangunan ruang CT scan RSUD Sibuhuan.

Biaya pembangunan ruang CT scan yang dialokasikan melalui Dana Khusus Kesehatan (DAK) 2024 diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di RS Sibuhuan Provinsi Padang Lawas.

Menurut Aswan Usman, Direktur Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, selain membantu pembangunan ruang CT scan, Kementerian Kesehatan juga memberikan bantuan berupa Blood Gas Analysis Set (AGD) NICU. , pemindai ECHO portabel untuk bayi baru lahir, dan ventilator non-invasif. Bantuan ini juga diberikan melalui skema DAK 2024.

RSUD Sibuhuan juga diminta menyiapkan sumber daya pendukung yang bisa bekerja di klinik tersebut.

Bantuan lainnya adalah mendukung penguatan pelayanan kesehatan melalui dukungan SIHREN yang berarti memperkuat jaringan rujukan kesehatan Indonesia, atau penguatan sistem pelayanan kesehatan.

Beberapa dana hibah yang diberikan kepada RSUD Sibuhuan oleh Kementerian Kesehatan melalui SIHREN 2024 antara lain ekokardiografi, CT scan 64 irisan, set imunohistokimia (IHK), mammogram (mammografi), dan berbagai perbekalan kesehatan yang dibutuhkan Puskesmas. seperti Rumah Sakit Daerah Sibuhuan.

Penguatan berbagai fasilitas kesehatan di Puskesmas bertujuan agar pelayanan kesehatan seperti RSUD Sihabuan dapat mengobati berbagai penyakit seperti kanker, jantung, pembuluh darah, dan uronefrologi.

“Yang jelas di Kementerian Kesehatan ada dukungan terhadap program ini, baik dari Dirjen Pelayanan Kesehatan maupun dari Dirjen Pelayanan Kesehatan, sehingga bisa menjadi bentuk pengampunan. Jadi jangan pergi sendiri.” Sehingga peralatan yang ada bisa ditingkatkan,” tambah sutradara Aswan Osman.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ayam Kecap Cocok dengan 8 Sayur Pendamping, Intip Resepnya
Next post Top 3 Tekno: Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek Trending di Medsos X