Ada Masalah Tulang Belakang? Metode BESS Jadi Rekomendasi Tindakan yang Minimal Invasif

0 0
Read Time:1 Minute, 54 Second

designsuperstars.net, Jakarta Menopang pergerakan tubuh, menopang tubuh, dan melindungi tulang belakang merupakan beberapa fungsi tulang belakang. Menurut Dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang, Dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT(K) Tulang Belakang dari RS EMC Pulomas, tulang belakang dapat mendeteksi berbagai penyakit yang dapat menyerang segala usia. 

Salah satu penyakit tulang belakang adalah nyeri. Bila kondisi ini terjadi tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup. Lalu apa penyebab sakit pinggang? 

Ya, penyebab nyeri pada tulang belakang, kata dr. Nicko menjadi penyebab banyak hal, mulai dari usia, penyakit genetik, cedera hingga kecelakaan. Oleh karena itu, jika timbul nyeri pada tulang belakang, jangan dianggap sebagai masalah kecil karena dapat mengakibatkan kelemahan pada kaki dan dapat mengakibatkan kerusakan otak.

 

Anda sering mendengar istilah saraf terjepit sebagai cedera tulang belakang. Oleh karena itu, HNP atau saraf terjepit adalah suatu kondisi ketika tulang belakang menonjol dan menekan saraf tulang belakang.

Kondisi ini sering dialami oleh kalangan muda, dengan usia 20-40 tahun. Dr. Nicko menjelaskan, HNP atau saraf kejepit bisa muncul dengan gejala nyeri di punggung bawah (sabuk), nyeri punggung atas, atau leher, tergantung lokasi HNPnya.

Gejalanya terkonsentrasi di daerah tulang belakang, mulai dari leher, punggung, dan punggung. Bagaimanapun, gejala yang paling umum adalah: nyeri di punggung bawah atau punggung. Nyeri yang seolah-olah ditekan di area leher dan melompat ke salah satu kaki.

Jika Anda terdiagnosis mengalami masalah pada tulang belakang, biasanya dokter akan melakukan operasi dengan metode BESS atau Biportal Endoscopic Spine Surgery. Dr. Nicko menjelaskan, jika ada masalah sumsum tulang belakang akibat saraf terjepit, maka saat ini tidak perlu dilakukan operasi terbuka. 

“Prosedur BESS adalah prosedur invasif minimal yang menggunakan perangkat endoskopi untuk mengatasi masalah tulang belakang,” kata Dr. nama panggilan. 

Lalu apa saja manfaat BESS? Pertama, dokter dapat melihat bagian dalam saraf dengan jelas karena areanya yang luas. Kedua, dokter dapat dengan mudah mengakses sisi lainnya.

“BESS lebih baik untuk stenosis atau pengapuran tulang belakang karena proses penyembuhannya lebih cepat,” ujarnya. 

Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala HNP dan spondylolisthesis seperti yang telah dijelaskan di atas, ada baiknya Anda segera memeriksakan diri ke rumah sakit yang memiliki peralatan lengkap dan dokter profesional lho, agar segera mendapatkan kesembuhan. Anda dapat berkonsultasi dengan Dr. Nicko Perdana Hardiansyah, Sp.OT(K) Tulang Belakang dari RS EMC Pulomas. 

 

 

(*)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto