Republca.com, Jakarta – Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia (FKII) Lulusan Nutrisi Dr. Tan Shot Yin menggambarkan banyak keuntungan telur untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi sebagai protein hewan universal. Pertama -tama, ketika tindakan diambil dalam makanan ASI (MPAI).
Salah satu fakta ini adalah bahwa protein hewani mengandung semua bahan asam amino sebagai sumber protein hewani lainnya dalam telur.
“Protein ini mengandung asam amino ketika asam amino tidak lengkap, maka tidak baik untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan anak -anak.”
Mereka juga memisahkan bahan -bahan telur penting dengan perkembangan anak -anak yang melewati MPASA. Dengan memberikan contoh bagaimana menawarkan 100 gram protein hewani dari telur unggas atau sekitar dua telur, ia mengatakan dua telur mengandung 10,8 gram lemak, 86 miligram kalsium, 258 miligram fosfor, 3 miligram zat besi, vitamin, zakonantrane dan vitamin E, vitamin E, vitamin.
Menurut Dr. Tan, dokter yang gemuk dibutuhkan selama perkembangan dan perkembangan bayi, karena anak -anak yang menjalani MPA obesitas sebenarnya menjadi sumber energi untuk mengarahkan terlalu banyak nutrisi dalam tubuhnya.
Maka anak Anda juga membutuhkan adanya zat besi dalam telur sehingga mereka toleransi sehingga tidak menderita penyakit.
Berbicara tentang zat kalsium dan fosfor dalam telur, kedua doktor Tan dijelaskan sebagai komponen muskuloskeletal dan konstruksi tulang yang kuat sehingga anak -anak kemudian dapat berkembang dengan baik untuk perkembangan fisik.
Selain itu, ia juga membahas vitamin B4 atau kolin, yang juga dikenal sebagai zat penting yang mendukung fungsi mental, mempertahankan kecerdasan anak -anak dan kesehatan hatinya.
Tanpa nutrisi, maka Dokter Tan mengatakan bahwa telur dapat berguna untuk ibu yang mempersiapkan MPAI karena Indonesia memiliki telur yang berbeda dari telur hingga telur di mana telur dapat dibangun melalui puyuh.
Tidak hanya anak -anak yang melewati MPA, telur dianggap sebagai penyelamat ketika mereka berada dalam fase perkembangan gigi atau bahkan gerakan tertutup (GTM).
Alasannya adalah bahwa telur dapat diikuti dalam banyak tekstur dan bentuk dari bentuk padat hingga bentuk cair sehingga mereka dapat beradaptasi dengan pertumbuhan dan tahapan bunga bayi.
Dia berkata: “Telur adalah musim penyelamat lipah, pendakian