Ahli Sebut 3 Kemajuan Sektor Kesehatan Indonesia di Tangan Presiden Jokowi

Read Time:2 Minute, 9 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Epidemiolog dan pakar kesehatan global Dicky Budiman mengapresiasi prestasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pembangunan sektor kesehatan Indonesia selama 10 tahun terakhir. Menurut Dickey, ada tiga perkembangan utama yang bisa dicermati. 1. Menurunnya angka kematian ibu dan anak.

Salah satu hal yang dikagumi Dickey adalah penurunan angka kematian ibu dan anak.

Program layanan kesehatan ibu dan anak, termasuk pelatihan bidan di pedesaan, peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, dan kampanye kesadaran kesehatan, telah berhasil menurunkan angka kematian anak dan ibu secara signifikan. 2. Peningkatan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar

Perkembangan lain yang dilihat Dickey adalah peningkatan akses terhadap layanan kesehatan dasar.

“Pembangunan infrastruktur kesehatan, termasuk puskesmas dan rumah sakit, telah meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” kata Dickey kepada Health designsuperstars.net dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 27 April 2024.

Selain itu, program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) juga membantu menjamin akses layanan kesehatan yang lebih luas. 3. Pemberantasan penyakit menular

Faktor ketiga yang berkontribusi terhadap perkembangan sektor kesehatan di Indonesia adalah meluasnya pemberantasan penyakit menular.

Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti malaria, demam berdarah, dan tuberkulosis telah membuahkan hasil yang positif.

Program imunisasi massal dan kampanye pendidikan telah membantu mengurangi kejadian penyakit menular.

Dibalik berbagai kemajuan yang telah dicapai, masih banyak tantangan yang menjadi pekerjaan rumah. Tantangan-tantangan ini meliputi: kesenjangan akses dan kualitas;

Masih terdapat kesenjangan yang besar dalam akses dan kualitas layanan kesehatan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara daerah kaya dan miskin.

“Hal ini menciptakan disparitas akses terhadap kesehatan,” kata Dickey. Kurangnya sumber daya manusia

Kurangnya tenaga medis, terutama di daerah terpencil, menjadi kendala serius dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai. Dibutuhkan lebih banyak investasi dalam pelatihan dan perekrutan pekerja kesehatan. Tantangan nutrisi

Malnutrisi masih terjadi, terutama pada anak-anak. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini diperlukan peningkatan akses terhadap makanan bergizi dan program pendidikan gizi.

Dickey juga menjelaskan alasan dibalik kegagalan sektor kesehatan Indonesia untuk maju. Kegagalan ini bermula dari: karena kurangnya koordinasi lintas sektoral

Dickey mengatakan kurangnya koordinasi antar departemen dan lembaga terkait dalam pembangunan kesehatan berdampak pada efektivitas program kesehatan. Ketidakstabilan dalam sistem layanan kesehatan

Masih terdapat ketidakstabilan dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya dalam hal pengelolaan dan pembiayaan. Hal ini dapat menghambat kelancaran dan konsistensi implementasi kebijakan kesehatan.

Alasan ketiga kegagalan adalah kurangnya pemahaman dan partisipasi masyarakat.

“Tantangan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam program kesehatan masih merupakan kemunduran yang perlu diatasi. “Perlu memperkuat efektivitas pendidikan dan konseling kesehatan,” tegas Dickey.

Secara keseluruhan, meskipun kemajuan signifikan telah dicapai dalam pembangunan layanan kesehatan di Indonesia selama 10 tahun terakhir, masih banyak tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai tujuan layanan kesehatan yang lebih komprehensif dan berkelanjutan, Dickey menyimpulkan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Riset Temukan Bukti Medan Magnet Bumi Hampir Runtuh 590 Juta Tahun Lalu
Next post YouTuber Gaming Rio Jokam Bagikan Momen Haru dan Misterius saat Banjir Pitumpanua