Alasan di Balik Perpanjangan Kontrak STY

Read Time:1 Minute, 18 Second

JAKARTA – Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong (STY), resmi memperpanjang kontrak hingga 2027. Ada alasan menarik di balik keputusan pelatih asal Korea Selatan itu.

Pengamat sepak bola Tanah Air, Mohamad Kusnaeni menyambut baik kabar Shin Tae-yong (STY) yang memperbarui kontraknya di Timnas Indonesia. Pak Bung Kus, begitu semua orang mengenalnya, menganalisis alasan STY.

Sebelumnya STY tidak pernah memperpanjang kontrak dan kontraknya habis pada akhir Juni 2024. Situasi ini pun membuat para penggemar khawatir. Akhirnya resmi diumumkan sang juru taktik memutuskan untuk melatih skuad Garuda. “STY punya kedekatan emosional dengan sepak bola Indonesia,” kata Bung Kus saat dihubungi, Sabtu (29 Juni 2024).

Lebih lanjut, Bung Kus mengatakan bahwa STY mempunyai harapan yang serius untuk bisa mengangkat timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi, “Saya rasa dia juga akan memberikan perhatian yang sangat serius untuk kelanjutan perkembangan timnas Indonesia, dan perpanjangan kontrak adalah urusannya. . “Prioritas,” kata Bung Kus.

Tak bisa dipungkiri, STY memiliki keterkaitan yang dalam dengan sepak bola tanah air. Pasalnya, ia menorehkan sejarah bersama Timnas Indonesia, salah satunya melaju ke babak ketiga Piala Dunia wilayah Asia pada 2026. Atas kesuksesan tersebut, banyak pendukung Timnas Indonesia yang tak mau kalah. Sosok setinggi 53 kaki. seorang pria berusia satu tahun.

Timnas Indonesia tergabung dalam grup “Neraka” putaran ketiga Kualifikasi Asia Piala Dunia 2026. Garuda tergabung di Grup C bersama Jepang, Arab Saudi, Australia, China, dan Bahrain.

Semoga tangan keren STY mampu mendongkrak Skuad Garuda ke posisi ketiga atau keempat. Jika berhasil melaju ke posisi tersebut, Timnas Indonesia masih berpeluang melaju ke babak keempat dan merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post SMP Islam Amalina Raih Tiga Penghargaan di Ajang Kompetisi Ilmuwan Muda ASEAN 2024
Next post Kekejaman Gervonta Davis dan Rencana Pertarungan Unifikasi