Alasan Putri KW Mundur dari Japan Masters 2023

Read Time:1 Minute, 33 Second

 JEPANG – Tim tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Vardani, memutuskan mundur dari BWF World Tour Super 500 Japan Masters 2023. Keputusan itu diambil karena ia merasakan nyeri di paha kanan dan punggung.

“Paha kanan saya di belakang sakit. Ada nyeri. Sakit itu sebenarnya saya rasakan saat tampil di Korea Open lalu,” kata Putri, Rabu, 15 November mengutip keterangan resmi PP PBSI.

“Saat sampai di sini, saya sudah mendapat fisioterapi dan saya melakukan latihan ringan. Hanya saja pergerakannya masih sangat terbatas. Saat harus menurunkan bola, saya merasakan sakit,” imbuhnya.

Pemain yang biasa disapa Putri Kyaw Watt itu mengalami kemunduran di babak 32 besar Kumamoto Masters melawan Kim Gao-yeon dari Korea Selatan. Usai jeda pertama, saat Kim memimpin putri dengan skor 11-5, penyanyi wanita asal Indonesia itu tidak melanjutkan kompetisi karena cedera.

“Saya memaksakan diri untuk hadir sebelumnya. Karena saat latihan kemarin satu sama lain sudah sedikit lebih baik. Makanya saya berharap bisa bertanding. Ternyata, saat bermain dan bergerak melintasi lapangan untuk mengembalikan bola lawan itu menyakitkan, “ucap Putri.

“Akhirnya saya putuskan mundur saja. Kalau tidak cedera dan sakit, saya pasti main dan berjuang di tengah lapangan dulu. Sayang sekali harus mundur,” ujarnya. Mengerjakan.”

Putri mendapat perawatan medis segera setelah tersingkir dari putaran pertama turnamen BWF Super 500. Ia pun berharap kesembuhannya bisa cepat berjalan sehingga bisa segera berlaga di turnamen-turnamen mendatang.

“Mudah-mudahan setelah fisioterapi, usai bertanding di sini, cedera saya tidak bertambah parah. Tapi setelah kembali ke Jakarta, saya akan segera konsultasi ke dokter,” kata Putri.

Sedangkan selain Putri, ada tujuh wakil Indonesia lainnya yang bertanding di hari kedua turnamen tersebut. Beberapa di antaranya adalah Anthony Sinesuka Genting, hingga Gregoria Mariska Tunjung. Federic Leonardo mencetak rekor baru usai meraih emas Olimpiade 2024, rekor bersejarah yang diraih atlet panjat tebing Indonesia Federic Leonardo. Ia sukses meraih medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024 pada 9 Agustus 2024.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Alasan KPU Tetapkan Batas Usia Maksimal Petugas KPPS Pemilu 2024
Next post Cetak Software Engineer dan Network Security Analyst Terbaik, UNM Jadi Idola Generasi Muda