Alasan Rumah di Arab Saudi Bentuk Kotak Tanpa Genteng: Adaptasi Iklim dan Budaya

Read Time:1 Minute, 47 Second

designsuperstars.net – Berbicara tentang rumah tradisional di Arab Saudi, salah satu ciri yang paling mencolok adalah tidak adanya genteng. Sebaliknya, rumah di negeri ini atapnya terbuat dari bahan lain seperti tanah liat, jerami, atau beton.

Ada beberapa alasan historis dan praktis di balik keputusan ini, yang mencerminkan tantangan dan kebutuhan unik lingkungan gurun Arab Saudi. 1. Iklim kering dan panas

Salah satu alasan utama mengapa rumah di Arab Saudi tidak menggunakan bahan atap adalah iklim kering dan panas di sebagian besar negara tersebut. Genteng tradisional yang biasanya digunakan di iklim dingin dan basah mungkin tidak cocok untuk gurun yang panas dan kering. Atap dapat menyerap panas ekstrem dan membuat rumah semakin tidak nyaman. 2. Bahan tersedia

Di daerah gurun, bahan seperti tanah liat dan jerami lebih mudah didapat dan lebih mahal dibandingkan bahan atap. Rumah tradisional Arab Saudi dibangun dengan menggunakan sumber daya alam yang ada, antara lain jerami (buku dari lumpur kering) dan jerami untuk atap. Bahan ini memiliki sifat isolasi termal yang baik dan membantu menjaga suhu sejuk di dalam rumah di tengah panasnya gurun. 3. Menciptakan identitas budaya

Arsitektur tradisional Arab Saudi mencerminkan kekayaan budaya dan tradisinya. Rumah-rumah tanpa batu bata ini merupakan bagian penting dari identitas budaya negara ini dan mewakili hubungan mendalam dengan lingkungan alam dan sejarahnya. Meskipun modernisasi telah membawa perubahan pada desain rumah di beberapa kota besar, namun banyak rumah adat yang masih dilestarikan dengan baik untuk melestarikan warisan budaya.4. Penggunaan alternatif modern

Meskipun rumah tradisional mungkin tidak menggunakan genteng, sebagian besar rumah modern di Arab Saudi telah mengadopsi genteng sebagai bagian dari desainnya. Genteng modern dapat menawarkan keunggulan dalam hal perlindungan terhadap panas dan hujan, serta tampilan estetika yang berbeda.

Meskipun genteng mungkin tidak umum digunakan di rumah tradisional Arab Saudi, keputusan ini menunjukkan adaptasi cerdas terhadap kondisi iklim dan lingkungan setempat. Meskipun modernisasi terus berlanjut, rumah bata tetap menjadi bagian dari warisan budaya dan sejarah negara, dan banyak orang berusaha melestarikannya sebagai bagian dari identitas mereka.

Baca artikel edukasi menarik lainnya di link ini. Dari 11.000 jemaah lansia, Panitia Persiapan Ibadah Haji Terpadu (PPIH) menyatakan 30 persen dari total 35.978 jemaah masuk dalam kategori lansia. designsuperstars.net.co.id 11 Mei 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Anjuran Melewati Jalur Berbeda Saat Berangkat dan Pulang Sholat Idul Fitri dari Para Ulama
Next post IBW 2024 Kembali Hadir Perkuat Ekosistem Blockchain di Asia Tenggara