designsuperstars.net, Jakarta – Unit Distribusi Umum Perusahaan Listrik Negara (UID) Sumut menyebutkan, situasi ketenagalistrikan 2.755.133 juta pelanggan di wilayah Sumut masih berlanjut sejak Kamis dini hari, 6 Juni 2024 pasca padam sejak . Selasa 4 Juni 2024.
Hal itu diungkapkan General Manager PLN UID Sumut Saleh Siswanto di Medan, Kamis (6/6/2024) seperti dikutip Antara.
“Saat ini pasokan listrik sudah kembali ke 2.755.133 juta pelanggan di Sumut. “Pegawai PLN di seluruh divisi berkomitmen tulus untuk memulihkan sistem ketenagalistrikan yang terputus,” kata Saleh.
Saleh mengatakan, tim PLN Sumut berupaya segera bertindak di wilayahnya saat terjadi gangguan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Linggau-Lahat 275 kilovolt (kv), Sumsel pada Selasa, 4 Juni. 2024 yang merupakan jaringan penghubung dan terhubung ke sejumlah tempat di Pulau Sumatera.
PLN UID Sumut mengkoordinasikan dan mengadaptasi prosedur mulai dari sisi pembangkitan, pendistribusian hingga penyaluran ke seluruh pelanggan.
Upaya normalisasi ini meliputi penanganan 296 gardu induk tegangan menengah 20 kV yang menyuplai 24.675 gardu distribusi.
Saleh mengatakan, kecepatan dan semangat dalam menghadapi hal tersebut tidak hanya menjamin pemulihan pasokan listrik, tetapi juga menjaga tingkat keselamatan dan kualitas kerja terbaik bagi aparat PLN untuk memastikan layanan ketenagalistrikan kembali normal.
Berkat dukungan dan doa seluruh masyarakat, Alhamdulillah pada hari ini (Kamis) pukul 01.16 WIB kami dapat memulihkan pasokan listrik ke seluruh masyarakat dengan 100 persen, kata Saleh. PLN, maafkan aku
Terkait ketidaknyamanan yang ditimbulkan, PLN juga meminta maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
PLN juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah, pemangku kepentingan dan seluruh masyarakat di Sumut atas dukungannya kepada PLN sehingga dapat mencapai tingkat pemulihan yang tinggi.
Sebelumnya, Unit Distribusi Sentral (UID) PLN Sumatera Barat (Sumbar) memastikan akan memberikan diskon harga listrik hingga 10 persen kepada pelanggan yang terkena pemadaman total atau pemadaman total. Seperti diketahui, listrik di wilayah Sumsel, Jambi, Bengkulu padam sejak 4 Juni 2024.
Kompensasi diberikan bila terjadi pemadaman listrik selama delapan jam. Oleh karena itu, jika pemadaman listrik lebih dari delapan jam, kami memberikan diskon 10 persen, kata Eric Rossi Priyo Nugroho, General Manager PLN Unit Distribusi Sumbar (UID). ) dikatakan. . , dikutip dari Antara, Kamis (6/6/2024).
Dengan adanya kompensasi yang diberikan PLN, Eric berharap masyarakat khususnya pelanggan dapat terbantu dan memahami situasi yang sedang terjadi. PLN memperkirakan aliran listrik di Provinsi Sumbar akan mulai kembali normal sebelum Rabu sore
Namun apabila pemadaman listrik tetap perlu dilakukan dalam rangka proses pemulihan jaringan, maka PLN tidak akan mematikan aliran listrik ke pelanggan terdampak lebih dari delapan jam. Untuk mengatasi hal tersebut, PLN akan mengalihkan pemadaman listrik ke pelanggan lain.
“PLN punya data pelanggan yang kami matikan selama delapan jam, jadi jangan khawatir kalau lebih dari delapan jam, kami akan memberikan kompensasi untuk mengurangi biaya beban,” ujarnya.
Eric mengatakan, kompensasi pengurangan biaya angkut akan dilaksanakan pada bulan depan. Diharapkan masyarakat khususnya pelanggan PLN khususnya Ranah Minang dapat terbantu atau mengurangi kerugian yang timbul saat listrik padam.
Sementara itu, Kepala Daerah Sumbar Mahyeldi mengatakan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PLN UID Sumbar sehingga terjadinya pemadaman listrik menjadi perhatian utama karena berdampak langsung terhadap kebutuhan dan berbagai aktivitas masyarakat.
“Saya sudah berkoordinasi dengan PLN, dan PLN menyatakan akan bekerja dengan baik untuk memulihkan jaringan listrik di Provinsi Sumbar,” kata Gubernur.
Mahyeldi menegaskan, dengan situasi di Sumbar saat ini yang surplus listrik, sebaiknya tidak diputus total. Oleh karena itu, PLN diminta segera mencari solusinya.
Namun mati listrik yang terjadi sejak Selasa sore diduga akibat matinya listrik pada jaringan transmisi Tegangan Tinggi (SUTT) 275 kV jalur Lubuk Linggau-Lahat.
PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu kembali normal 100%. Seperti diketahui, listrik di Sumsel, Jambi, Provinsi Bengkulu padam sejak 4 Juni 2024.
Manajer Komunikasi TJSL Sumsel Jambi dan PLN Unit Distribusi Tengah Bengkulu Iwan Arissetyadhi menjelaskan, pemulihan listrik di Sumsel, Jambi, Bengkulu sudah kembali normal 100 persen pasca mati listrik akibat terputusnya pasokan 275 kV SUTT Lubuklinggau – Lahat. .
“Kami bersyukur sejak pukul 01.16 WIB pagi listrik sudah kembali normal 100 persen pasca mati listrik akibat terganggunya transmisi 275 kV SUTT Lubuklinggau – Lahat sejak Selasa 4 Juni 2024,” kata Iwan, dikutip dari Antara. . Kamis (6/6/2024).
Ia mengucapkan terima kasih atas doa dan dukungan seluruh masyarakat terkait pemadaman listrik SUTT 275 kV Lubuklinggau – Lahat. Dia sebelumnya mengatakan, pihaknya belum menyelidiki penyebab kerusakan dan fokus terus melakukan perbaikan listrik.
“Iya, kami belum mendalami apakah ada tindakan dari tangan-tangan yang tidak bertanggung jawab dan satu lagi kami masih fokus pada perbaikan listrik,” ujarnya. Dia menegaskan, jika listrik dan angka sudah pulih sepenuhnya, pihaknya pasti akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk menyelidiki sumber pemadaman listrik tersebut.
Sementara itu, untuk mengatasi gangguan tersebut, PT PLN (Persero) mengirimkan 130 pekerjanya untuk memperbaiki aliran listrik di kawasan tersebut.