Apa Itu Kalsium Oksalat? Kristal Tajam yang Bikin Balita Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut Misterius

Read Time:1 Minute, 24 Second

designsuperstars.net – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut kalsium oksalat menjadi penyebab kematian misterius bayi penderita gagal ginjal akut. Apa sebenarnya kalsium oksalat itu?

Berdasarkan penelusuran, Menteri Kesehatan Budi mengatakan kalsium oksalat merupakan batu ginjal berbentuk kristal kecil tajam yang terbentuk akibat reaksi tubuh terhadap masuknya bahan kimia berbahaya etilen glikol, dietilen glikol, dan glikol eter.

“Ketika senyawa kimia (polusi) ini masuk ke dalam tubuh kita, maka tubuh akan memetabolismenya sehingga senyawa tersebut berubah menjadi kristal kalsium oksalat,” jelasnya dalam jumpa pers, Jumat (21/10/2022) malam. gambaran batu ginjal, kalsium oksalat, gagal ginjal akut yang misterius. (Stok Shutterstock)

Menteri Kesehatan Budi mengatakan, hasil biopsi bayi yang sakit dan meninggal itu terkait dengan konsumsi sirup yang terkontaminasi etilen glikol, dietilen glikol, dan glikol eter dalam kadar di atas ambang batas.

“Ibarat kristal kecil yang tajam di ginjal bayi kita, rusak,” kata Menteri Kesehatan Budi.

Mengutip Hi Sehat, Kristal kalsium oksalat merupakan jenis batu ginjal yang paling umum terjadi, terbentuk karena oksalat berikatan dengan kalsium di ginjal.

Kalsium oksalat, sering disebut batu kalsium, terbentuk ketika terlalu banyak kalsium oksalat dalam urin.

Selain itu, kalsium oksalat merupakan senyawa alami yang banyak ditemukan pada buah-buahan dan sayuran seperti bayam dan tomat.

Oksalat juga ditemukan pada kacang-kacangan dan coklat. Jika urin mengandung terlalu banyak oksalat sebagai cairan, dapat memicu terbentuknya batu ginjal.

Beberapa gejala batu ginjal kalsium oksalat mungkin termasuk sakit perut dan punggung yang hilang timbul, nyeri saat buang air kecil, darah dalam urin, urin keruh, urin berbau tajam, mual, muntah, demam, dan menggigil.

Solusi pencegahan kalsium oksalat dapat dengan memperbanyak minum air putih, membatasi asupan garam, mengonsumsi protein yang cukup, memperbanyak asupan kalsium, dan mengonsumsi makanan tinggi oksalat secara bijak.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 7 Jurusan Kuliah Ini Cocok Buat Kamu yang Mau Berkarir di Kementerian, Minat?
Next post Universitas Mercu Buana Buka Prodi Profesi Insinyur, Dilakukan dengan Dua Jalur Pembelajaran