JAKARTA – Keajaiban buah zaitun yang disebutkan dalam Al-Quran ternyata juga dirasakan para astronot di luar angkasa yang harus bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
Di luar angkasa, astronot menghadapi bahaya besar. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menghabiskan waktu lama di orbit dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, antara lain penurunan berat badan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, penurunan kepadatan tulang, kehilangan penglihatan, dan bahkan sakit kepala misterius.
Namun, penelitian terbaru menunjukkan bahwa produk makanan kuno, buah zaitun, yang telah digunakan selama ribuan tahun, dapat membantu mengurangi beberapa risiko yang dihadapi astronot dan rasanya yang lezat.
Informasi mengenai pohon zaitun sendiri disebutkan sebanyak tujuh kali dalam Al-Quran. Khususnya Surah Abasa ayat 29, Surah At Tin ayat 1, Surah Al-An’am Surah 99, Surah An-Nahl 11, Surah al-An’am 141 dan Surah 35 an-Nur dan Surah al-Mu’ Minun ayat 20. Khasiat pohon zaitun banyak sekali, seperti khasiat daunnya untuk dijadikan obat dan buahnya untuk menghasilkan minyak yang bermutu tinggi.
Debrief melaporkan pada Jumat (12/4/2024) bahwa para astronot telah mengonsumsi minyak zaitun extra virgin (EVOO) dengan makanannya selama dua tahun terakhir. Sampel lain disediakan untuk penelitian ilmiah. Kumpulan sampel lainnya disimpan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dan sejak itu dikembalikan ke Bumi dengan interval 6, 12, dan 18 bulan untuk dianalisis dan dibandingkan dengan sampel kontrol yang disimpan di lapangan.
“Hasilnya mungkin membuka kemungkinan penggunaan EVOO sebagai langkah untuk mengurangi dampak jangka panjang dari misi tersebut terhadap kesehatan manusia,” kata Dr. Marta Del Bianco, ahli biologi tumbuhan molekuler dan peneliti di Badan Antariksa Italia (ISA).
“Telah terbukti bahwa, berkat sifat antioksidannya yang kuat, konsumsi minyak zaitun extra virgin berkualitas tinggi dapat membantu mengurangi peradangan dan dikaitkan dengan penurunan risiko kanker.”
Dr Marta Del Bianco disebut “Espace di EVOO”. Proyek ini dilaksanakan oleh Badan Antariksa Eropa (ESA), Badan Antariksa Italia (ASI) dan Dewan Penelitian Pertanian dan Analisis Ekonomi Pertanian (CREA).
Sebuah tim peneliti dan astronot akan memulai misi pada musim semi 2022 untuk mempelajari dampak lingkungan luar angkasa terhadap minyak zaitun extra virgin (OEB). Tujuannya adalah untuk menyelidiki kondisi khusus di luar angkasa, seperti gayaberat mikro dan radiasi kosmik. , Sifat kimia, fisik dan nutrisi mempengaruhi indra dari produk masakan kuno ini.