designsuperstars.net, Jakarta Awkarin kembali menjadi korban ulah karyawannya sendiri. Setelah tahun lalu asisten pribadinya mencuri uang ratusan juta rupee dari ATM. Kali ini pengurus Akkarin yang menyedot uang dari berbagai sertifikasi.
Akkarin sendiri sudah mengumumkan hal tersebut secara terbuka melalui media sosialnya, Karin Nowilda, pemilik yang mengunggah gambar obrolan bersama temannya Sarah Gibson, mengatakan bahwa administrator CS-nya telah menipunya sekitar Rp 400 juta
“Mungkin ini yang disebut Jumat Amal. 🫵🏼🙂↔️😅Admin saya yang jujur Ternyata dia menggelapkan sekitar 400 juta,” tulis Akkarin mencoba bersantai sambil menyimak akun Instagram @narinkovilda. Itu ditarik pada Sabtu (29/6/2024).
Lebih lanjut, Akkarin menyebut sang eksekutif menjadi saksi dalam kasus pencurian uang asisten pribadinya. “Tidakkah menurutmu begitu? Ya, tidak. Dialah yang memberikan kesaksian ketika asistenku mencuri uang itu,” kata Akkarin.
Karena itu Akkarin memberikan banyak saran. Masyarakat yang tidak puas dengan pendapatannya yang relatif tinggi Ia pun mengungkapkan, admin yang mencuri uang tersebut sudah memiliki anak.
“Tapi banyak juga orang seperti ini yang gajinya sepuluh bahkan jutaan. Dan dia masih belum puas. Entah untuk apa 400 juta itu. Dia punya anak,” tulis Akkarin.
“Mungkin beli susu, tapi..susu apa? 400 juta baht. Susu cognac, tong umur 21 tahun. Entahlah. Aku belum punya anak jadi aku tidak tahu 😅,” lanjutnya sambil bercanda.
Akkarin pun mengaku selalu berusaha bersabar jika ada yang mau menyeretnya ke dunia hukum. Tapi kali ini, dia tidak tahan lagi.
“Selama ini saya selalu luluh ketika ada yang menyeret saya ke profesi hukum. Tuhan jawab aku Namun lama kelamaan saya merasa lelah. Saya orangnya berkeringat dan tentu saja uangnya mengalir ke orang lain, ”ujarnya.
“Kali ini saya tidak akan diam. Karma pasti berhasil. Tapi saya juga ingin hukumnya jalan,” lanjutnya.
Akkarin pun mengaku tak menyangka uang endorsement akan datang kepadanya selama ini. Pasalnya admin mencuri uang melalui rekening lama Akkarin.
“Saya tidak tahu Allshop berbicara kepada saya tentang postingan tersebut beberapa hari yang lalu. Uangnya tidak masuk. Dia rupanya menggunakan rekening lama saya yang kosong untuk menipu pelanggan bernama Karin Novilda,” jelas Akkarin.
Akkarin mengungkapkan, admin langsung mengirimkan uang hasil penggelapan tersebut ke rekening tersangka kerabatnya. Sisanya sejumlah kecil kemudian ditransfer ke rekening PT Akkarin.
“Ya, tapi sebagus apa pun tupai melompat, pasti jatuh. Seberapa baik Anda mengumpulkan sisa-sisa? Baunya enak sekali,” tulis Akkarin sambil mengumumkan bahwa CS tidak lagi bekerja sebagai administrator.