Bacaan Doa Perjalanan Jauh dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya

Read Time:3 Minute, 49 Second

designsuperstars.net, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering kali harus melakukan perjalanan jauh. Baik untuk keperluan bisnis, liburan atau alasan lainnya, perjalanan jarak jauh telah menjadi bagian integral dari rutinitas sehari-hari manusia modern. Dalam tradisi Islam, perjalanan jauh tidak hanya sekedar aktivitas fisik tetapi juga memiliki dimensi spiritual yang mendalam. Salah satu aspek penting dalam persiapan dan pelaksanaan perjalanan jauh adalah doa yang dikenal dengan nama doa perjalanan panjang.

Doa perjalanan jauh merupakan bagian penting dari tata cara seorang muslim dalam melakukan perjalanan jauh. Doa ini tidak hanya sekedar memohon keselamatan dan perlindungan kepada Allah SWT, namun juga sebagai ungkapan rasa syukur atas kesempatan berkeliling dan merasakan berbagai nikmat yang diterima. Dengan mengucapkan doa perjalanan panjang, seorang muslim diingatkan akan pentingnya hubungan spiritual dalam setiap langkah hidupnya, termasuk setiap langkah perjalanan yang ia jalani.

Lebih dari sekedar ibadah, doa perjalanan jauh merupakan ungkapan harapan dan keimanan bahwa Allah SWT akan memudahkan dan memberkahi segala sesuatunya selama perjalanan. Dalam setiap langkahnya, doa ini mengingatkan seorang muslim untuk tunduk pada kehendak Allah dan menjaga akhlak serta perilaku yang baik selama perjalanan. Dengan melaksanakan doa perjalanan panjang pada setiap langkah perjalanan, diharapkan setiap perjalanan yang dijalani membawa keberkahan, keselamatan dan kesuksesan yang diinginkan.

Selasa (2/4/2024) designsuperstars.net rangkum dari berbagai sumber berikut doa perjalanan jauh bahasa arab dan latin beserta artinya.

Dalam melakukan perjalanan, dalam ajaran Islam dianjurkan untuk selalu memohon kemudahan kepada Allah. Hal ini dikarenakan adanya risiko yang mungkin timbul selama perjalanan. Faktanya, dalam banyak tradisi, perjalanan dianggap setengah dari hukuman. Potensi bahaya ini dapat mencakup kecelakaan, cuaca ekstrem, ancaman dari binatang liar, tindakan kriminal seperti pencurian, dan lain-lain.

Selain sebagai bentuk kehati-hatian terhadap kemungkinan bahaya, shalat dalam perjalanan mempunyai makna spiritual yang disebut dengan shalat Musjabah dalam ajaran Islam, dan merupakan doa yang kemungkinan besar akan dikabulkan oleh Allah SWT. Rasulullah Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk selalu berdoa saat bepergian.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah (RA), Rasulullah SAW bersabda: “Doa mustajabah itu ada tiga yang keberkahannya tidak diragukan lagi: doa orang yang dizalimi, doa orang dalam perjalanan, dan doa orang tua. untuk anak-anaknya” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah). Hal ini menunjukkan pentingnya shalat saat bepergian sebagai bentuk hubungan spiritual dengan Allah.

Kemudahan shalat selama perjalanan yang diajarkan Nabi Muhammad SAW adalah sebagai berikut: صَدْرِيْ , وَيَsatu

Allahumma bika astainu, wa alaika atawakallu. Allahumma dasallil li shuubata amri, wa sahhil ‘alayya masyaqata safari, warsukhni minal khairi mim ma aslubu, washrif ‘anni kulla shair, rabbi-rabbi-rabbi Artinya :

“Ya Allah, aku mohon pertolonganMu, aku berserah diri kepadaMu ya Allah, ringankan kesulitan dalam urusanku, ringankan rintangan dalam perjalananku, berilah aku kebaikan melebihi apa yang aku minta, hilangkan dariku segala keburukan. Besarkan hatiku dan meringankan urusanku.

Dengan mengamalkan doa ini diharapkan Allah SWT memberikan kenyamanan, perlindungan dan keselamatan selama perjalanan hingga sampai tujuan dengan selamat.

Adab perjalanan jarak jauh merupakan bagian penting dari ajaran Islam yang menekankan pada tata cara dan sikap yang harus dilakukan seorang muslim dalam melakukan perjalanan jarak jauh. Berikut beberapa etika berkendara jarak jauh beserta alasannya: 1. Berdoa sebelum berangkat

Sebelum memulai perjalanan jauh, seorang muslim dianjurkan berdoa kepada Allah memohon perlindungan dan keselamatan. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menyatakan pentingnya berdoa sebelum berangkat:

“Barangsiapa yang sedang dalam perjalanan atau hendak melakukan perjalanan, hendaklah ia shalat dengan shalat yang baik.” (HR At-Tirmidzi) 2. Membaca doa Zafar

Saat meninggalkan rumah atau tempat tinggal untuk melakukan perjalanan jauh, seorang muslim juga dianjurkan untuk membacakan doa Zafar. Doa ini berisi permohonan kepada Allah agar diberikan kemudahan, perlindungan dan keselamatan selama perjalanan. Salah satu doa ziarah yang diajarkan Rasulullah SAW:

Astawdiullah Dinaka wa Amanataka wa Khawatima ‘Amalika

“Aku serahkan kepada Allah agamamu, dakwahmu, dan akhir amalmu.” (HR at-Tirmidzi) 3. Bersikaplah beretika saat bepergian

Dalam perjalanan jauh, seorang muslim diingatkan untuk menjaga akhlak dan perilaku yang baik. Diantaranya bersikap sopan, tidak melanggar norma kesusilaan, dan menghindari tindakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. 4. Hormati sesama pelancong

Etiket perjalanan jarak jauh mencakup penghormatan dan kepedulian terhadap kebutuhan sesama penumpang atau teman perjalanan. Hal ini mencakup memberikan bantuan bila diperlukan, menjaga tempat duduk atau kendaraan yang digunakan tetap bersih dan rapi, serta bersikap sopan dan ramah. 5. Menjaga kesehatan dan kebersihan

Selama melakukan perjalanan jauh, kesehatan dan kebersihan seorang muslim harus tetap terjaga. Di antaranya dengan menjaga pola makan sehat, memperhatikan kebersihan badan dan pakaian, serta menghindari hal-hal yang berisiko bagi kesehatan.

Rute-rute tersebut didasarkan pada ajaran Islam yang mengajarkan pentingnya menjaga keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan selama melakukan perjalanan. Dengan mengikuti etika ini, seseorang berharap perjalanan jauhnya lancar dan menerima berkah dan perlindungan Allah.

 

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Ketahui Hal Penting Tentang Varian Baru COVID, KP.1 dan KP.2 yang Melanda Singapura
Next post Kisah Inspiratif Heri Chandra Santoso, Wujudkan Penikmat Karya Sastra Lintas Strata