designsuperstars.net, Jakarta – Selama bulan suci Ramadhan, umat Islam di seluruh dunia menjalankan puasa disertai salat Tarawih. Sholat tarawih merupakan salah satu salat sunnah yang dilakukan setelah salat malam Isya. Pada artikel ini akan dibahas tentang tujuan salat tarawih, cara membacanya, dan salat yang dianjurkan.
Niat shalat tarawih merupakan langkah awal sebelum beribadah. Niat ini hendaknya dilakukan dengan ikhlas dan penuh pengertian. Niat salat tarawih bisa dibaca dengan hati atau ucapan. Misalnya, “Saya ingin menunaikan shalat Tarawih Sunnah Mukkad dua belas rakaat karena Allah Ta’ala.”
Dengan memahami tujuan shalat Tarawih, proses pelaksanaannya, serta shalat-shalat yang dianjurkan, maka kita dapat menunaikan ibadah tersebut dengan baik. Berikut pernyataan niat salat Tarawih berjamaah atau sendiri seperti dikutip dari website NU pada Senin 11 Maret 2024. 1. Niat salat Tarawih berjamaah (Imam)
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَينِ مُسْتَقببَ الْقد إِمَامًا ِلله ِ
Ushalli Sunnah Tarawihi Rakatayni Mustakbilal Qiblati Ada’n Imam Lillahi Ta’ala.
Artinya: Saya merasa wajib shalat sunnah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sebagai imam bagi Allah SWT.
2. Niat salat Tarawih berjamaah (Maqmum).
SATU
Ushalli Sunnah Tarawihi Rakatayni Mustakbilal Qiblati Ada’an Ma’muman Lillahi Ta’ala.
Artinya : Saya mempertimbangkan shalat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat sambil menjadikan Makmoum bagi Allah SWT. 3. Niat Sholat Tarawih
SATU
Ushalli Sunnah Tarawihi Rakatayni Mustakbilal Kiblati Adzan Lillahi Ta’la.
Artinya: Saya ingin salat sunah tarawih dua rakaat menghadap kiblat karena Allah SWT.
Setelah menentukan niat, langkah selanjutnya adalah persiapan menunaikan shalat Tarawih. Caranya adalah dengan membersihkan diri, melaksanakan pencucian dan memakai pakaian yang bersih. Kemudian bisa disiapkan tempat yang nyaman di rumah atau di masjid untuk menunaikan shalat tarawih.
Sholat tarawih dilakukan secara berjamaah sebanyak 11 rakaat. Setiap rakaat dilakukan dengan membaca Al-Fatihah dan surat-surat pendek lainnya. Setelah dua atau empat rakaat kita bisa beristirahat sejenak sebelum melanjutkan dua atau empat rakaat berikutnya.
Setelah menyelesaikan shalat Tarawih delapan rakaat, kita mendengarkan khotbah atau melaksanakan shalat Witir tiga rakaat langsung di sebagian besar masjid.
Sholat yang dianjurkan dalam salat tarawih adalah salat umum dan salat khusus. Doa sederhana yang dianjurkan adalah memohon ampun, rahmat dan hidayah kepada Allah SWT. Selain itu, kita juga dianjurkan untuk mendoakan kekuatan dalam menjalankan puasa di bulan Ramadhan.
Doa khusus yang dianjurkan dalam shalat Tarawih adalah doa memohon keberkahan dan ampunan. Kita bisa berdoa semoga Allah SWT menerima segala amal ibadah yang kita lakukan dan agar kita mendapat pahala yang lebih. Selain itu, kita juga bisa memohon kekuatan untuk tetap menjaga istikamah dalam beribadah selama bulan Ramadhan.
Saat kita menunaikan salat tarawih hendaknya kita juga bersikap rendah hati dan rendah hati. Khusyuk adalah keadaan hati yang penuh konsentrasi dan Khushu’ adalah keadaan hati yang berserah diri dan berserah diri kepada Allah SWT. Kita harus menghindari semua gangguan dan fokus pada ibadah kita.
Selain itu, kita juga sebaiknya menjaga privasi dengan tidak berbicara saat shalat Tarawih kecuali dalam keadaan darurat. Hendaknya kita juga menjaga sikap santun dan menjaga rasa saling menghargai di antara jamaah yang melaksanakan shalat.
Saat menunaikan salat Tarawih, bacaan Al-Qur’an juga bisa ditingkatkan di antara setiap rakaat. Karena itu, nilai doa kita meningkat. Selain itu kita juga bisa memperbanyak Dzikir dan Sholat setelah selesai Sholat Tarawih.
Sholat tarawih merupakan ibadah yang paling dianjurkan selama bulan Ramadhan. Melalui ibadah ini kita bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mendapat banyak keberkahan.