Batuk Pilek Akibat Infeksi atau Alergi, Bagaimana Cara Membedakannya?

0 0
Read Time:1 Minute, 17 Second

designsuperstars.net, JAKARTA – Alergi susu sapi tidak selalu menunjukkan gejala yang serius. Pilek dan batuk bisa jadi merupakan gejala ringan dari alergi susu sapi.

Sering pilek dan batuk dapat mengganggu tumbuh kembang anak. Orang tua harus hati-hati membedakan gejala yang disebabkan oleh alergi atau infeksi.

Dokter Spesialis Anak, Konsultan Alergi Imunologi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, SpA(K), berbagi tips mengenali gejala penyakit akibat alergi atau infeksi. “Ada tiga cara untuk membedakannya,” kata Budi pada talkshow yang diselenggarakan Nutricia bekerja sama dengan PrimaKu pada Selasa (25/6/2024) dengan tema Penanganan Alergi Susu Sapi.

“Anak pernah demam sebelumnya, siang hari gejalanya lebih kuat dibandingkan pagi atau malam hari, apakah lendir atau ingusnya kental atau berwarna? Kalau ada yang menjawab iya, bisa jadi itu infeksi. Kalau semua menjawab tidak, maka itu alergi. Bisa jadi, kata Budi.

Jadi, jika anak Anda sering batuk atau pilek, namun belum juga demam, berhati-hatilah. Kemudian batuk dan pilek muncul terutama pada pagi atau sore hari. Dan bila anak sering mengeluarkan lendir atau ingus namun bening dan mengalir. Ketiga gejala ini bisa menjadi tanda anak mengalami alergi.

Pada anak-anak dengan alergi susu sapi yang memiliki gejala ringan atau sedang, kondisi yang paling umum terjadi adalah episode berulang, muntah, diare, sembelit, anemia defisiensi besi, dermatitis atopik, urtikaria, pilek, batuk parah, dan kolik terus-menerus. Alergi dapat mempengaruhi tumbuh kembang, dan kesehatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat. Alergi susu sapi merupakan alergi makanan yang paling umum terjadi pada masa kanak-kanak, menyerang 2-3 persen pada tahun pertama kehidupan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto