Bedah Buku Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih dari Kalimantan Timur

Read Time:1 Minute, 21 Second

Samarinda – Acara bedah buku bertajuk “Inche Abdoel Moise: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih” sukses digelar di Universitas Mulawarman Kalimantan Timur pada 4 September 2024.

Program tersebut diresmikan secara resmi oleh Rektor Universitas Mulavarman. Dr.Ir. N Abdulnur, MSc, IPU, ASEAN Eng. serta dihadiri oleh mahasiswa, dosen, alumni dan keluarga besar.

Acara bedah buku ini mengusung semangat mengeksplorasi atau berdiskusi tentang perjuangan, perjalanan dan bagian penting dari Inche Abdoel Moise atau akrab disapa I.A. Mois dalam pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia.

Buku tersebut ditulis oleh Ir. H. Isedric Emir Mois, MSc atau sering disebut dengan Emir Mois, I.A. Moise menceritakan secara mendalam kehidupan dan perjuangan ayahnya sebagai pejuang nasionalis asal Kalimantan Timur.

Pengalaman pribadi dan sulitnya proses penulisan Amir Moyes, serta kisah ayahnya, mampu menginspirasi generasi muda untuk tetap menjaga semangat nasionalisme.

“Buku ini berisi tentang biografi saya tentang ayah Inch Abdoel Moise, pengalaman dan hubungan saya dengan ayahnya, serta wawancara dengan teman-teman mendiang ayah dari masa mudanya hingga tahun-tahun terakhirnya,” kata Amir. Musa.

Dalam buku biografinya ini, Amir Moyes juga menceritakan keterlibatan pemuda Kalimantan Timur dalam diplomasi yang akhirnya berujung pada terbentuknya negara kesatuan Republik Indonesia dari zaman Belanda hingga masa peralihan. Era tatanan baru.

Menurut Amir, ayahnya mengetahui bahwa literasi dan perjuangan pemuda Kaltim tidak hanya terbatas di Pulau Jawa dan Sumatera, sehingga dengan adanya buku ini diharapkan mampu membangkitkan rasa percaya diri warga Kaltim khususnya kaum milenial. atau GenZ.

Tak hanya Amir, Muhammad Azmi MPD, dosen Fakultas Sejarah Universitas Mulavarman, turut hadir dalam acara bedah buku tersebut sebagai pembicara, yang memberikan pandangan akademis mengenai peran Inche Abdoel Mois dalam konteks buku ini. Sejarah gulat nasional.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post CEO Spotify Angkat Bicara Soal Kehadiran Fitur HiFi, Kapan?
Next post Mau Jadi Entrepreneur Muda? NEC Siap Fasilitasi Mimpi Mahasiswa Universitas Nusa Mandiri
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto