Begini Cara Membedakan Game dan Judi Online

Read Time:2 Minute, 26 Second

designsuperstars.net Tekno – Permainan kartu merupakan salah satu bentuk hiburan yang telah menjadi bagian dari budaya Indonesia selama bertahun-tahun. Namun, perjudian sering kali disamakan dengan permainan kartu yang memiliki risiko besar. Pada dasarnya permainan kartu merupakan hiburan yang sah dan tidak merugikan mental maupun finansial pemainnya. Berbeda dengan perjudian yang merupakan transaksi dua arah. Perdagangan dua arah mengacu pada organisasi atau individu yang membantu pemain menukarkan uang tunai dengan koin, atau aktivitas yang memungkinkan organisasi atau individu menukar koin dengan uang tunai. Sifat transaksi perjudian dua arah melibatkan pertukaran uang atau sejenisnya, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerugian finansial bagi pihak-pihak yang terlibat. Sebagai perbandingan, permainan kartu adalah transaksi satu sisi yang hanya digunakan untuk bersenang-senang dan hiburan. Saat ini permainan kartu tradisional telah diadopsi ke dalam bidang permainan digital, dengan grafis yang menarik, berbagai simulasi permainan, dan chip atau koin untuk memenangkan permainan tersebut. Namun inti penawarannya tetap sama seperti pada permainan tradisional, chip ini hanya terbatas pada hadiah dalam game saja dan tidak dapat ditukar dengan uang tunai atau nilai hadiah yang setara. Pengamat ekonomi digital Heru Sutadi mengatakan penting bagi masyarakat untuk memahami dengan jelas perbedaan antara permainan hiburan dan praktik perjudian di kehidupan nyata sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang tepat saat menggunakan ruang digital sambil menghindari risiko yang tidak diinginkan. Apakah permainan tersebut merupakan perjudian online atau tidak. Artinya, ketika uang atau barang yang setara dengan uang dipertaruhkan.” Namun, kami tidak percaya bahwa game yang melibatkan pembelian dalam game atau pembelian item berbayar adalah perjudian online. Pemain kemudian dapat membeli koin. Judi tidak bisa dikatakan hanya digunakan dalam permainan dan tidak menimbulkan kerugian bagi banyak orang,” ujarnya, Senin, 11 Desember 2023. Intinya, lanjut Heru, kalau mengarah ke perjudian online, harus dikaji faktanya dan dicari melalui laporan orang-orang yang telah memainkan game tersebut untuk akhirnya menentukan apakah game ini masuk dalam kategori perjudian online.” Oleh karena itu munculnya game online dengan fitur berbayar. Hal ini tidak serta merta menandainya sebagai perjudian, tetapi di mata Ketua Riset Keamanan Siber dan Komunikasi Utama Dahlian Persadha dari Institute Communication and Information Systems Security Research (CISSReC), pengguna harus membayar kredit/koin untuk bermain di game sentral yang memerlukan pembelian tetapi tidak memenangkan hadiah tertentu tidak dapat dikategorikan, tetapi ini tidak berarti permainan lain yang dapat memenangkan hadiah, seperti permainan kuku boneka atau permainan bola basket, dianggap sebagai aktivitas perjudian. Hal ini karena permainan online yang mengharuskan penggunanya untuk membeli fasilitas tertentu seperti skin, senjata, atau poin dalam bentuk berlian atau chip yang dapat digunakan untuk memainkan game tersebut dianggap sebagai perjudian online. “Tidak bisa dikategorikan karena tidak ada akibat yang nyata, seperti uang atau barang yang diperoleh melalui bermain game atau keterampilan yang dibutuhkan untuk memainkan game tersebut,” jelasnya. menjadi hiburan Kedua hal ini dilakukan untuk mencegah serangan cyber di sektor perbankan Rony Tanrim, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis mengatakan ada dua. hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencegah serangan siber di perbankan Indonesia 3 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Gempa Bumi Taiwan Picu Tsunami, Bagaimana Dampaknya ke Indonesia
Next post Viral Mahasiswi Bandung Diduga Curi Barang Teman Sekos, Apa Beda Klepto dan Murni Maling?