Begini Kesiapan PLN IP UBP Priok Jaga Listrik Tak Byar Pet Saat Ramadhan hingga Lebaran

Read Time:3 Minute, 45 Second

designsuperstars.net, Jakarta PLN Indonesia Power (PLN IP) UBP Priok menyiagakan 20 unit berkapasitas 2.777,42 MW untuk menjaga pasokan listrik tetap aman dan andal selama Ramadhan hingga perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah.

Direktur Utama PLN IP UBP Priok IGAN Subawa Putra memastikan keandalan pasokan listrik selama puasa Ramadhan, mulai dari proses produksi listrik hingga penyiapan personel pendukung operasional.

“Kami akan memastikan keandalan, keamanan, dan kecukupan daya yang mampu menyalurkan 2.777,42 MW, dengan rata-rata AF 99,4% untuk 20 unit yang kami siagakan selama bulan Ramadhan,” kata Subawa.

Ia mengatakan, PLN IP UBP Priok juga menjamin ketersediaan energi primer dari LNG dalam kondisi normal dan BBM dengan hari operasi aman (HOP) melebihi 11,26 HOP untuk PLTGU Priok dan 12.00 jam operasi untuk pembangkit listrik dari Senayan.

Untuk menunjang kegiatan IP PLN, UBP Priok mengirimkan 133 pegawai operasional dan 73 pegawai pemeliharaan.

Kemudian, 74 personel keamanan perusahaan memastikan keandalan pasokan listrik selama bulan Ramadhan pukul 14.45. Hal itu dilakukan untuk menjamin kenyamanan masyarakat saat menjalankan ibadah puasa hingga Idul Fitri 14.45 atau Idul Fitri.

Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan tarif listrik triwulan II April-Juni 2024 untuk 13 kelompok konsumen nonsubsidi akan dipertahankan atau tidak diubah.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu di Jakarta, Kamis (14/3/2024), dikutip esdm.go.id.

Jisman mengatakan, sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 jo. Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2023, penyesuaian tarif listrik untuk pelanggan non subsidi dilakukan setiap 3 bulan sehubungan dengan perubahan penerapan parameter makroekonomi yaitu: nilai tukar, harga minyak mentah. di Indonesia (ICP), inflasi dan Harga Batubara Acuan (HBA).

Jisman mengungkapkan, parameter makroekonomi yang digunakan dalam penentuan tarif listrik triwulan II tahun 2024 adalah penerapan pada bulan November 2023, Desember 2023, dan Januari 2024 yaitu nilai tukar Rp15.580,53/USD, ICP USD 77,42/barel, inflasi 0,28. % dan HBA sebesar $70/ton sejalan dengan kebijakan batubara DMO.

Berdasarkan empat parameter tersebut, penyesuaian tarif listrik atau penyesuaian tarif bagi konsumen non-subsidi seharusnya meningkat dibandingkan tarif pada triwulan I tahun 2024. Namun, untuk menjaga daya beli masyarakat, pemerintah menetapkan tarif listrik akan meningkat. akan tetap sama atau tidak meningkat,” kata Jisman.

Tarif listrik untuk 25 kelompok pelanggan bersubsidi juga tidak berubah dan subsidi listrik tetap berjalan. Hal ini berlaku bagi pelanggan sosial, rumah tangga miskin, usaha kecil, dan pelanggan yang listriknya diperuntukkan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah atau usaha kecil dan menengah.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terus mendorong PT PLN (Persero) untuk selalu melakukan upaya peningkatan efisiensi operasional dan lebih gencar menggairahkan penjualan tenaga listrik, dengan tetap menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan prospek defisit anggaran negara (APBN) tahun 2024 terkait dengan produk domestik bruto (PDB). Hal ini sejalan dengan anggaran subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM).

Airlangga menjamin tarif dasar subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM) tidak akan naik hingga Juni 2024. Keputusan ini merupakan hasil rapat paripurna Kabinet yang digelar pada Senin pagi, 26 Februari 2024.

“Kemudian diputuskan secara penuh Kabinet tidak ada kenaikan harga listrik atau BBM sampai Juni (2024), baik disubsidi atau tidak,” kata Airlangga kepada tim media Kementerian Koordinator Perekonomian, di Jakarta Pusat, pada Senin (26/02/2024).

Hal tersebut, lanjut Airlangga, telah meningkatkan defisit anggaran pada tahun 2024 menjadi sekitar 2,29 persen terhadap PDB. Akibatnya, terjadi aliran dana anggaran untuk subsidi listrik dan bahan bakar keluar.

“Untuk itu diperlukan tambahan anggaran untuk Pertamina dan zloty Polandia, yang akan diperoleh dari sisa SAL (surplus anggaran) dan peningkatan defisit anggaran pada tahun 2024. Oleh karena itu, (defisit anggaran) akan berkisar antara 2,3 hingga 2,28 persen. (2,29 persen “Tahun depan dalam kerangka yang sama, 2,4-2,28 itu realistis,” kata Airlangga.

Airlangga menambahkan, kenaikan anggaran pupuk bersubsidi menjadi Rp14 triliun dari sebelumnya Rp26 triliun juga turut menyumbang defisit anggaran. Penambahan anggaran subsidi pupuk pagi ini bertujuan untuk menggenjot produksi beras dalam menghadapi ancaman El Niño.

“Biasanya antara 8 sampai 7 juta ton (kebutuhan pupuk bersubsidi), dengan pupuk saat ini Rp 26 triliun hanya 5,7 juta ton, jadi pasti tidak cukup dan berdampak pada produksi padi, bukan hanya karena pupuk. . tapi untuk El Niño. “Banyak sekali,” katanya.

Selain itu, peningkatan pelaksanaan bantuan langsung tunai (BLT) juga turut menyumbang peningkatan defisit anggaran pada tahun ini. Program mitigasi risiko pangan BLT antara lain mencapai Rp 11 triliun.

“Jadi kenaikan BLT untuk meredakan fluktuasi harga kebutuhan pokok saja bernilai Rp11 triliun,” ujarnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Peresmian BTS 4G dan Satria-1 Mendapat Apresiasi
Next post Shopee Live dan Shopee Video Jadi Fitur Favorit Pengguna dan Penjual di Shopee 12.12 Birthday Sale