Berkaca dari Kasus Santri Kediri, Apakah Usia SMP Terlalu Muda untuk Masuk Pesantren?

Read Time:1 Minute, 21 Second

designsuperstars.net, JAKARTA — Akibat kekerasan yang merenggut nyawa santri di Kediri, Jawa Timur, sejumlah warganet menaikkan batas usia masuk pesantren. Korban berusia 14 tahun.

Netizen pun menilai anak sekolah menengah pertama (SMP) tidak boleh disekolahkan di pesantren. Benarkah usia SMP bukanlah saat yang tepat bagi anak untuk bersekolah di pesantren?

Selasa (28/2/2024) kepada designsuperstars.net, Guru Besar Dr. Rose Mini Agoes Salim MPsi, Psikolog Fakultas Psikologi UI: “Tergantung anak mau masuk berapa. asrama”).

Profesor Rose Meaney mengatakan orang tua harus mempertimbangkan kesiapan anaknya sebelum menyekolahkannya ke sekolah berasrama. Menurut Profesor Rose Meaney, anak-anak pesantren harus benar-benar mandiri.

“Anak memang harus bisa menjaga dirinya sendiri,” kata Romi, psikolog yang akrab disapa Ibu.

Selain itu, anak juga harus mempunyai keterampilan atau kecakapan hidup. Jadi, ketika anak menghadapi tantangan selama berada di pesantren, mereka mengembangkan kemampuan untuk menghadapi atau mengatasinya.

Agar anak dapat mengembangkan kemandirian tersebut, Profesor Rose Meaney menyarankan para orang tua untuk tidak terlalu mengarahkan anak. Jika orang tua terlalu ikut campur dalam membimbing anak, maka anak akan sulit mandiri dan mau belajar jauh dari orang tuanya.

“Kalau (orang tua) memberi terlalu banyak kepada anaknya, anak tidak siap sekolah, tidak masuk sekolah berasrama atau boarding school,” jelas Profesor Rose Meaney.

Selain memperhatikan kesiapan anak, orang tua juga harus cermat dalam memilih pesantren. Orang tua tidak hanya memperhatikan kondisi yang disediakan sekolah.

Ada beberapa hal lain yang harus diperhatikan orang tua. Misalnya sistem keselamatan dan keamanan yang diterapkan, sikap terhadap siswa, dan hubungan dosen pembimbing dengan siswa.

Profesor Rose Meaney berkata, “Orang tua harus mempertimbangkan hal ini sebelum menyekolahkan anaknya ke sekolah berasrama atau boarding school.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Produksi iPhone Terancam, Apple Gencar Melobi
Next post Apple Setop Proyek Mobil Listrik Setelah 10 Tahun Pengembangan