Berpindah Tangan ke Bahrain, McLaren Siap Hadirkan Hypercar Hybrid

Read Time:1 Minute, 4 Second

London – Kini pemilik sah Grup McLaren telah berpindah tangan. Sekarang dimiliki oleh Mumtalakat Holding, sebuah perusahaan investasi Bahrain.

Baca selengkapnya – McLaren Artura, mobil bantuan pengemudi pertama McLaren

Seperti dilansir Carscoops, Minggu (24/3/2024), sebelumnya mereka memiliki 60% saham McLaren dan dengan perkembangan baru ini mereka menambah kepemilikannya menjadi 100%.

Apa dampaknya bagi McLaren Automotive? Paul Walsh, kepala eksekutif perusahaan, sebelumnya mengatakan bahwa langkah tersebut akan memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada perencanaan bisnis jangka panjang. Hal ini mencakup peningkatan investasi dan produk serta teknologi baru.

Tampaknya McLaren saat ini sedang mencari cara untuk mengatasi masalah kekurangan dana, terutama untuk produksi model masa depan termasuk EV.

Kurangnya uang tunai memaksa McLaren menjual mobil dalam jumlah besar untuk mengimbangi penundaan produksi Artura. McLaren juga menjual kantor pusatnya dan pabrik Formula 1 dalam upaya melunasi utangnya.

Artinya, ketika uang terbatas, berhati-hatilah dalam membayar sesuatu untuk bertahan hidup. Anda tidak membutuhkan banyak emosi dalam hidup.

Rumor hypercar McLaren baru akan debut akhir tahun ini. McLaren disebut-sebut sedang dalam ‘penyempurnaan’ tahap akhir dan diperkirakan akan menggunakan mesin V8 hybrid plug-in yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 1.000 hp.

Jika benar, hypercar baru ini keren banget. Pemilik baru harus rela menggunakan dana tambahan tersebut untuk membeli 100 persen saham perseroan. Tentu saja mereka percaya dengan potensi McLaren.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Vino G Bastian Keluhkan Soal Matematika Anak SD Susah Banget: Pakai Bahasa Inggris
Next post 10 Rekomendasi Produk Sunscreen Terbaik dengan Kandungan Niacinamide Edisi 2024