Berusia 19 Tahun, Giselle Hage Jadi Wisudawan Termuda ITS dengan IPK 3,71

Read Time:1 Minute, 28 Second

JAKARTA – Giselle Haug resmi dikukuhkan sebagai wisudawan termuda Institut Teknologi Sepula (ITS) November pada wisuda ke-129. Giselle saat ini berusia 19 tahun 9 bulan.

Meski usianya masih terbilang muda, namun hal tersebut tidak menghalangi para wisudawan Departemen Teknik Elektro ITS untuk dapat diwisuda terlebih dahulu pada Minggu (21/4/2024) di hari kedua acara.

Giselle yang memulai pendidikannya sejak usia dini ini mengaku bersekolah di sekolah dasar (SD) di SD Dabasah 2 Bondowoso sejak usia 4 tahun. Hal ini tidak terlepas dari kemampuannya membaca dan berhitung sejak usia dini.

Baca Juga: Kisah Maya Nabila, Alumni Termuda yang Raih PhD di ITB di Usia 24 Tahun

“Waktu itu peraturan minimal usianya belum begitu ketat, sehingga bisa mendaftar menjadi siswa SD di usia muda,” kata Geisel dalam siaran persnya, Jumat (19/04/2024).

Siswa SMA Negeri (SHA) 1 Jamber ini mengaku merupakan siswa termuda di antara teman-temannya di semua jenjang pendidikan. Namun, hal tersebut tidak menghalanginya untuk cepat beradaptasi dan mengembangkan bakatnya.

Sebagai jurusan fisika, Giselle tertarik mempelajari perangkat mikrokontroler sejak SMA. Hal inilah yang menjadi dasar keputusannya untuk bergabung dengan departemen teknik elektro di ITS.

Ketertarikannya pada sistem kendali ini dijelaskan dalam proyek terbarunya, “Penghindaran Rintangan dan Pengendalian Penugasan Tugas Multi-Agen Menggunakan Bidang Potensi Buatan”. “Intinya penelitian ini menggambarkan bagaimana suatu sistem secara otomatis mengambil keputusan berdasarkan situasi tertentu,” jelas putri mendiang Ivan Sugiharto dan Tryfina Haug ini.

Baca Juga: Kisah Zizi, Lulusan Teknik Mesin Termuda ITB Berusia 19 Tahun

Lebih lanjut Giselle mengungkapkan, agen yang ia ciptakan banyak yang berbentuk tujuh drone yang masing-masing memiliki empat baling-baling atau biasa disebut quadcopter. Dengan mempertimbangkan faktor jarak dan kecepatan, setiap drone akan mempertimbangkan cara mencapai target berdasarkan medan buatan. Penelitian ini menggunakan iterasi dan penyerapan mengingat agen, tujuan, dan kendala yang ada.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 140 Self Healing Quotes yang Bijak dan Menginspirasi untuk Bangkit
Next post 5 Alasan Mengapa Lee Min Ho Jadi Bintang Hallyu No.1 Selama Lebih dari 1 Dekade