Repuliklikos.co.id, Jakarta – Wakil perwakilan bank Indonesia memindahkan Agung melaporkan lima metode penting yang mempromosikan industri digital. Dia mengatakan ini dalam komentarnya tentang gaya hidup halal internasional Indonesia ke -6 (“Indalife”) 2024, Kamis (31/10/2012).
Dia juga mencatat lima metode penting. Pertama, diasumsikan bahwa penggunaan platform bisnis elektronik untuk menjual produk bersertifikat halal akan meningkatkan harga pasar perusahaan. Dengan E -Commerce, perusahaan dapat menjangkau konsumen di berbagai bidang, bahkan internasional.
“Kita perlu menggunakan teknologi untuk membawa produk Hallar Indonesia ke pasar dunia,” katanya.
Kedua, penggunaan sistem pembayaran digital seperti QRI penting untuk memfasilitasi bisnis dan meningkatkan pendidikan inklusif bagi konsumen dan pengusaha. Saat menggunakan QRI, perdagangan membuatnya lebih cepat dan lebih efisien dan memfasilitasi pertumbuhan ekonomi di sektor hallar.
Selain itu, dana perdagangan halal dioptimalkan melalui produk keuangan digital Shariat akan memudahkan untuk mengakses perusahaan. “Kami ingin memastikan bahwa perusahaan halal memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan dana yang diperlukan,” katanya.
Selain itu, pentingnya penggunaan teknologi penelusuran yang bergerak untuk memastikan tanggung jawab produk Halalar. Dengan teknologi ini, cari bahan baku dari yang sebaliknya dengan melempar akan membuatnya lebih transparan bagi pengguna.
“Kami ingin konsumen percaya bahwa produk yang mereka beli benar -benar legal,” katanya.
Akhirnya, menggunakan sistem sertifikasi digital menggunakan teknologi akan mempercepat proses sertifikasi dan mengurangi kemungkinan kesalahan. Dengan sistem ini, proses sertifikasi menjadi lebih efisien dan lebih cepat dan mempertahankan pertumbuhan industri halal yang lebih luas.
Judas menekankan bahwa pembentukan digital bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga dalam pengembangan ekosistem industri yang terbuka, efektif dan dibenarkan. Oleh karena itu, kerja sama diperlukan untuk menciptakan ekosistem yang mendukung dan menerapkan industri ekor Indonesia.
Saat mengutip laporan SGIE 2023, diharapkan berkomitmen untuk komitmen sebagai komitmen sebagai kewajiban untuk berkomitmen, memastikan kemurnian dan produksi moral.
Sebagai salah satu pasar halal terbesar di dunia, Indonesia harus melanjutkan inovasi dan bersaing di seluruh dunia. Metode -metode ini diharapkan bahwa industri ekor Indonesia dapat meningkatkan dan bersaing lebih baik di pasar dunia.