Boga Group Buka Lowongan Kerja Usia di Atas 60, Ini Manfaat Kerja untuk Lansia

Read Time:3 Minute, 21 Second

designsuperstars.net, JAKARTA – Lowongan yang dilakukan Boga Group menarik perhatian masyarakat. Sebab lowongan tersebut ditujukan untuk masyarakat berusia 60 tahun ke atas. Lokasi yang ditawarkan adalah sebagai server. 

Lowongan yang diposting di akun Instagram Boga Group ini memicu kontroversi karena ada yang menilai warga lanjut usia tidak bisa lagi bekerja. Apakah tepat

Sejak awal tahun 1990an, semakin banyak pekerja lanjut usia yang menunda pensiun karena berbagai alasan. Salah satunya adalah banyak orang mencapai usia pensiun dengan sedikit atau tanpa tabungan.

Seperti yang dilaporkan Fortune, pada tahun 2022, 32 persen dari kelompok usia 65 hingga 69 tahun akan memiliki pekerjaan, yaitu sekitar seperempat dibandingkan tahun 2000. Dua dekade lalu, sekitar 10 persen dari kelompok usia 55 tahun telah pensiun. Hanya sekitar 5 persen. 

“Laki-laki lanjut usia lebih mungkin untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan perempuan yang lebih tua, dan orang lanjut usia yang tidak memiliki gelar sarjana lebih besar kemungkinannya untuk mendapatkan pekerjaan dibandingkan mereka yang tidak memiliki gelar sarjana,” menurut laporan terbaru di Federal Reserve Bank of Minneapolis.

Apakah pekerja yang lebih tua membahayakan kesehatan mental dan fisik mereka dengan bekerja beberapa tahun lagi? Atau apakah tetap terhubung dengan profesi kita meningkatkan kesehatan secara keseluruhan?

“Itu pertanyaan yang sulit. Pekerjaan mempengaruhi kesehatan, tetapi pada saat yang sama kesehatan mempengaruhi kemampuan bekerja. 

“Penelitian mengenai dampak pekerjaan terhadap kesehatan memberikan hasil yang beragam, namun cenderung positif. Meski begitu, bagi kebanyakan orang, bekerja lebih lama memiliki manfaat kesehatan,” ulangnya.

Mengapa bekerja lebih lama baik untuk kesehatan? Tindakan tampil di tempat kerja memerlukan gerakan fisik. Tugas yang berhubungan dengan pekerjaan dapat membuat otak tetap aktif. 

Namun faktor terpenting terkait kesehatan adalah pekerjaan dapat memberikan hubungan dan ikatan sosial. Mengobrol adalah hal biasa dalam budaya bilik dan ruang istirahat pabrik. Baik itu seorang masinis dengan pengalaman bertahun-tahun mengemudikan kereta api atau pekerja kantoran yang menyelenggarakan acara perusahaan, beberapa orang menemukan tujuan karier mereka.

Sebuah tinjauan terhadap 10 penelitian yang mengamati pengalaman para pensiunan di Australia, Jepang dan Amerika Serikat tidak menemukan dampak negatif dari bekerja atau menjadi sukarelawan setelah usia pensiun. Empat dari penelitian yang ditinjau mendokumentasikan hasil positif. 

“Pekerjaan, meskipun tidak menyenangkan dan sulit, memberikan kontak sosial. Rekan kerja yang tidak populer dan bahkan bos yang buruk mungkin lebih baik daripada isolasi sosial karena memberikan tantangan kognitif yang menjaga pikiran tetap sehat dan aktif.

Apakah baik bekerja di masa pensiun? Tampaknya tidak selalu demikian. Luangkan waktu untuk mencermati berbagai penelitian, dan hasilnya sangat bervariasi. Apakah pensiun meningkatkan kesehatan dan kepuasan hidup? Ada bukti kuat bahwa pensiun meningkatkan kesehatan fisik, mental, dan kepuasan hidup.

Bagi mereka yang memiliki karier bagus dan tunjangan bagus, pensiun adalah waktu untuk mencoba karier baru, mencoba wirausaha, mencari pekerjaan paruh waktu, atau tetap bekerja di perusahaan Anda saat ini selama beberapa tahun lagi. Pekerjaan menawarkan aktivitas yang menarik, tujuan dan bayaran. Berolahraga dapat membantu menjaga orang lanjut usia tetap aktif secara fisik dan mental, bahkan ketika mereka memiliki beberapa disabilitas terkait usia yang melemahkan. Pekerjaan dan kesehatan saling mendukung dalam siklus yang baik.

Namun banyak orang menghabiskan masa kerja mereka tanpa dibayar ketika bekerja di perusahaan yang tidak menyediakan program tabungan pensiun atau asuransi kesehatan bagi karyawannya. Kesehatan yang buruk adalah alasan utama pensiun dini, dan bukti jelas bahwa kesenjangan kesehatan sangat akut di kalangan pekerja dengan pendidikan formal yang lebih rendah, pekerja berupah rendah, dan kelompok minoritas. Pekerjaan dan kesehatan berada dalam kondisi yang menurun.

Melihat statistik angka harapan hidup berdasarkan pendapatan seumur hidup, kelompok teratas menjadi yang terbanyak. Kelompok terbawah tidak mengalami kenaikan sama sekali, atau bahkan ada yang mengalami penurunan.

Ada kalanya orang-orang dengan karier bagus merasakan manfaat kesehatan dari bekerja berjam-jam. Apalagi jika pekerjaannya tidak terlalu membuat stres dibandingkan karier utama mereka.

Bekerja lebih lama dan kesehatan yang lebih baik dapat saling menguatkan, setidaknya untuk sementara. Mendapatkan penghasilan tambahan di masa pensiun juga selalu baik untuk keuangan rumah tangga.

Tantangannya sebagai masyarakat adalah mengambil tindakan kebijakan publik untuk mengatasi kesenjangan kesehatan, yang merupakan hambatan utama dalam memperpanjang masa kerja. Ada banyak alasan bagus bagi seseorang untuk bekerja lebih lama, tetapi hanya jika kesehatannya memungkinkan.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Anggaran China untuk Insentif Kendaraan Listrik Lebih Besar dari Belanja APBN RI
Next post BEI Gembok Perdagangan Saham SRAJ, PTPS hingga HUMI