Boneka Narwhal Jadi Indikator Zero-G Boeing Starliner

Read Time:1 Minute, 30 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Boneka mamalia laut narwhal mewah bernama Calypso bersama astronot NASA Barry “Butch” · selama Uji Penerbangan Kru “Calypso” (CFT) CST Boeing Commercial Wilmore menerbangkan pesawat luar angkasa 100 Starliner bersama Sunita “Suni” Williams. Sayangnya, uji terbang kru tertunda karena ada masalah pada katup pelepas oksigen di panggung Centaur Atlas V.

Space melaporkan pada Selasa (5 Juli 224) bahwa mainan tersebut akan segera menjadi mainan terbang tertinggi dari jenisnya dan berfungsi sebagai “indikator zero-g” bagi anggota kru.

“Penunjuk zero-g saya kebetulan adalah seekor narwhal yang sangat terang bernama Calypso,” kata Williams kepada Space Collector dalam sebuah wawancara sebelum peluncuran. “Aku suka anak kecil ini.”

Seperti indikator gravitasi nol di masa lalu, sosok Calypso akan mulai melayang ketika kapsul Calypso mencapai orbit, menandakan kepada Wilmore dan Williams bahwa mereka telah memasuki lingkungan gayaberat mikro luar angkasa dan sedang dalam perjalanan. berlabuh dengan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Williams mengatakan narwhal mencerminkan kegembiraannya dan Wilmore dalam memulai misi yang telah lama ditunggu-tunggu ini. Penerbangan uji mereka akan membuka jalan bagi operasi penerbangan Starliner untuk mulai merotasi kru NASA ke dan dari stasiun luar angkasa.

“Narwhal adalah salah satu makhluk yang mirip saudara perempuan atau laki-laki unicorn. Benarkah demikian? Apakah ini benar-benar terjadi?” kata Williams.

Narwhal itu nyata. Hidup di perairan es Arktik, mereka adalah paus berukuran sedang yang biasanya dibedakan berdasarkan corak coklat dan hitamnya. Gigi taring narwhal jantan tumbuh bergerombol, dan dagunya bisa menonjol tiga meter dari dagu.

Keponakan Williams memilih boneka narwhal untuk diterbangkan dengan Starliner. “Saya memberi mereka beberapa pilihan, asalkan berasal dari laut,” kata Williams.

Tema bawah air berasal dari kecintaan pribadi Williams terhadap laut. Sebagai pilot penguji Angkatan Laut, ia mengembangkan minat yang sama lima tahun lalu ketika ia mendapat kehormatan memberi nama pesawat ruang angkasa masa depannya.

Dia memilih Calypso…

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Deretan Fakta Legenda Komedian Polo Srimulat Meninggal Dunia
Next post 3 Resep Praktis Sayur untuk Lebaran, Cocok Disantap dengan Ketupat Maupun Nasi