Jakarta, 26 April 2024 – Suzuki Carry menandai perjalanan panjang perkembangan transportasi perkotaan di berbagai wilayah Indonesia. Bagaimana kisah carry berevolusi dari mobil angkutan umum menjadi ambulans di Indonesia?
Carry akhirnya mulai diproduksi di dalam negeri pada masa awal perkembangan otomotif Indonesia yaitu pada tahun 1970-an, sesuai peruntukannya Carry sangat populer dan menjadi kendaraan para pengusaha tanah air.
Dengan demikian, selama hampir 50 tahun, Carry telah menguasai pangsa pasar tertinggi di segmen kendaraan niaga ringan Indonesia. Selain berwirausaha, Carry juga identik dengan industri transportasi umum Indonesia.
Bertepatan dengan tahun 1978, untuk pertama kalinya angkutan barang di Kota Manado, Sulawesi Utara diubah menjadi angkutan perkotaan atau Angkot. Kemudian diadopsi di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jakarta.
“Bodi New Carry sebagai alat transportasi umum merupakan suatu kebanggaan bagi Suzuki karena membuktikan bahwa Suzuki selalu menyediakan unit-unit yang berkompeten untuk menunjang aktivitas berbagai industri, termasuk industri angkutan umum,” Sukma Devi, Wakil Kepala. Departemen Aktivitas Armada dan Pendukung Bisnis PT SIS, dalam keterangan resminya.
Pusat siklus perekonomian Indonesia, kota Jakarta, terkenal dengan keragaman angkutan umum dan banyaknya rute. Saat ini tercatat setidaknya 11 operator angkutan umum besar ikut serta dalam pembelian dan peremajaan angkutan umum di Jakarta.
Dalam kondisi saat ini, New Carry mendominasi lebih dari 50% unit mikrotrans yang beredar bersama operator angkutan umum di bawah naungan PT Transportasi Jakarta. Dalam setiap inovasi penyelenggaraan angkutan umum, New Carry selalu berhasil menyesuaikan dengan standar dan pedoman pemerintah.
Pada tahun 2019, ketika Pemerintah DKI Jakarta meluncurkan inovasi angkutan umum yang nyaman dengan fasilitas AC, indikator arah, LED rute dan video pengawas pada unit Miktrotrans, New Carry menjadi unit pertama yang dijadikan mikrotrans percontohan dengan layanan rute Cikini – Gondangdia.
Dalam perkembangannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengatur peraturan penyelenggaraan angkutan umum agar tampilan interior dan eksterior mencerminkan citra angkutan umum yang berkualitas, nyaman, dan aman.
Aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 juga mengatur tentang keseragaman bodi kendaraan, antara lain jendela, pintu, engsel, jok, pemasangan rambu kendaraan, dan pemasangan interior.
Dari segi dimensi, New Carry juga lebar (1.675 mm) sehingga menambah kelapangan pada ruang interiornya. Selain angkutan perkotaan, New Carry juga hadir dalam berbagai model seperti gerbong tertutup untuk logistik dan pengiriman paket, truk kopi, ambulans, dll. Rencana Mobil SIM Keliling DKI Jakarta, Bogor, Bandung Jumat 3 Mei 2024 Hari ini Jumat 3 Mei 2024, ada 5 mobil SIM Keliling yang disediakan Polda Metro Jaya untuk warga DKI. Diberitakan di laman Korlantas Polri, untuk warga di designsuperstars.net.co.id pada 3 Mei 2024