Bukan Mitra Dagang Utama, Ini Ekspor Utama RI ke Iran dan Israel

0 0
Read Time:1 Minute, 18 Second

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan Iran dan Israel bukanlah mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah. Kualitas barang-barang Indonesia dan barang-barang dari kedua negara ini relatif rendah.

Hal. Kepala BPS Amalia A Widyasari mengungkapkan, sepanjang tahun 2023, pangsa nilai barang Indonesia di Iran hanya 2,15% dan barang impor hanya 0,12%. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Israel hanya 1,83% dan impornya hanya 0,22%.

“Secara umum saya ingin tekankan bahwa nilai perdagangan Indonesia dengan Iran dan Israel dapat dikatakan relatif rendah. Keduanya bukan mitra dagang utama Indonesia di kawasan Timur Tengah,” kata Amalia dalam pengumuman BPS tentang perkembangan ekspor dan impor Indonesia, Maret 2024, Jakarta, Senin (22/04/2024).

Secara rinci Amalia mengungkapkan, sepanjang tahun 2023, nilai barang Indonesia ke Iran sebesar $195,13 juta atau 2,15% dari total ekspor ke Timur Tengah. Sedangkan ekspor Indonesia ke Iran mencapai 11,72 juta dolar atau menyumbang 0,12% dari total ekspor ke Timur Tengah. Dengan demikian, Indonesia melaporkan surplus perdagangan terhadap Iran sebesar $183,41 juta.

Tiga ekspor utama Indonesia ke Iran adalah buah-buahan, mobil dan suku cadangnya, serta berbagai produk kimia. Sedangkan ekspor utama Iran adalah buah-buahan, bahan bakar, dan bahan kimia alami.

Sebaliknya bagi Israel, nilai ekspor Indonesia pada tahun 2023 mencapai $165,77 juta. Angka tersebut mencakup 1,83% ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Pada kurun waktu tersebut, ekspor Israel ke Indonesia mencapai $21,93 juta atau 0,22% dari ekspor Indonesia ke Timur Tengah. Dengan demikian, Indonesia melaporkan surplus perdagangan dengan Israel sebesar 143,84 juta dolar.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto