JAKARTA – Menyiapkan makanan merupakan kegiatan yang tidak asing lagi bagi ibu rumah tangga atau orang yang hobi memasak. Persiapan makanan adalah metode menyiapkan bahan makanan untuk digunakan di masa mendatang dalam memasak.
Apalagi di penghujung Ramadhan. Mempersiapkan makanan dan berbuka puasa untuk Idul Fitri sangatlah penting. Sebab, Anda harus membagi waktu menjadi waktu kerja dan waktu istirahat. Meal prep merupakan solusi yang dapat membuat proses memasak di dapur menjadi lebih cepat dan efisien. Gulir untuk melihat informasi lebih lanjut.
Biasanya digunakan untuk menyimpan bahan makanan seperti sayuran, bawang merah, paprika, serta protein hewani dan nabati. Wadah yang sesuai diperlukan untuk melindungi bahan makanan dari kontaminasi bakteri. Penyiapan makanan yang baik tidak boleh melibatkan wadah sembarangan, namun ada banyak kriteria yang perlu dipertimbangkan. Bagaimanapun?
1. Kelas makanan
Kriteria yang paling mendasar adalah wadahnya food grade atau cocok untuk menyimpan makanan.
Bahan-bahan tersebut harus food grade dan bebas BPA,” ujar Alan Rahmadani, penggila masakan rumahan, dalam acara yang diselenggarakan bekerja sama dengan LocknLock di Jakarta pada Kamis, 7 Maret 2024 Mengatakan hal tersebut saat acara Ramadan Super Saturday Glass Oven Kit.
2. Vakum
Menjaga bahan makanan tetap segar dan memiliki umur simpan yang lama. Diperlukan wadah kedap udara. Proses masuknya udara ke dalam wadah dapat menyebabkan makanan cepat rusak atau rusak. Selain itu, jika disimpan di lemari es, terdapat risiko kontaminasi silang dengan bahan lain.
“Kalau makanan mentah disimpan di lemari es, bukan hanya sayuran saja. Tapi juga makanan matang, buah-buahan, sisa makanan, dll. Kalau tidak tahan angin, takutnya bakteri akan berkembang biak dan terjadi kontaminasi silang antar makanan mentah. dan makanan yang dimasak,” jelas Allen. .
3. Dapat digunakan kembali.
Pertimbangkan kondisi buruk yang disebabkan oleh sampah yang berlebihan di seluruh dunia. Wadah makanan yang dapat digunakan kembali atau dapat digunakan kembali direkomendasikan. Wadah yang dapat digunakan kembali cenderung lebih tahan lama dan tidak mudah rusak karena terbuat dari bahan yang tahan lama.
“Pilih yang reusable, kalau tidak plastik jadi sampah. Kita bisa semaksimal mungkin mengurangi sampah dengan menggunakan wadah makanan yang bisa digunakan kembali,” jelas Alun Cabang BTN di Indonesia designsuperstars.net.co.id 4 2024, 4 Maret.