0
0
designsuperstars.net, Jakarta – Blog palsu masih banyak beredar saat ini. Padahal, bagian ini sangat penting untuk menunjang performa mobil, baik roda empat maupun dua. Jadi, jika salah memilih colokan listrik, akibatnya fatal.
Menanggapi banyaknya keluhan beredarnya busi palsu, PT Niterra Mobility Indonesia selaku pemilik merek busi NGK tidak bosan-bosannya mengingatkan pemilik mobil untuk berhati-hati dalam memilih busi, dan tidak murahan dalam mencoba. . halaman. Harga.
Dijelaskan oleh Deko Octaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia, perkembangan busi palsu kini semakin beragam, bahkan banyak ditemukan yang mirip dengan aslinya karena sulit membedakannya. .
“Yang bisa diperhatikan, pertama-tama perhatikan label atau teks labelnya, dalam hal ini NGK dan palsunya sedikit. Jelas salah satu Deco, saat kami temui di kawasan Pamulang, saat itu dan — baru-baru ini mengatakan : “Kami mempunyai campuran huruf dan angka, sedangkan yang palsu hurufnya di depan, dan yang lainnya adalah angka.”
Deco juga menjelaskan, busi palsu banyak ditemukan pada seri NGK LZKAR6AP-11 dan sering digunakan pada mobil Nissan seperti Livina dan Evalia.
Berikutnya sistem yang paling sering ditemukan palsu adalah LZFFR6K-13 yang digunakan untuk Honda Jazz, City atau Freed.
“Lalu lihat, kalau paking dan colokan listriknya ada di paket pembelian tersendiri, dan harus pasang sendiri, lalu itu palsu lalu ada bentuk elektroda ardenya, bisa dicek,” tegas Deco, “The deskripsinya kurang bagus tapi tidak seperti tampilan pertama, ada deskripsi pekerjaan yang kuat, tampilannya misterius, dll.
Sedangkan jika menggunakan lampu palsu akan mempengaruhi performa mobil. Seringkali, rasa gagap, kesulitan memulai, hilang dengan cepat.
Selain itu, pada mesin dengan kompresi tinggi, pengaruh penggunaan busi akan lebih buruk, karena busi palsu menggunakan bahan yang murah seperti baja, tidak tahan terhadap panas dan dapat pecah serta masuk ke dalam rumah kebakaran.
Hal ini menyebabkan endapan menempel pada dinding dan piston mobil.
“Jangan asal beli busi murah ratusan ribu karena nanti beli busi abal-abal. Bisa diperbaiki, bisa keluar uang Rp 20 juta untuk sepeda motor dan minimal Rp 2 juta untuk perbaikan.” dekorasi.
