0
0
designsuperstars.net, JAKARTA – Produsen mobil listrik asal China, BYD, telah mengadakan pembicaraan dengan Sigma Lithium ( SGML.V ) asal Brasil mengenai kemungkinan pasokan, usaha patungan, atau perjanjian pembelian. Demikian dilansir Financial Times, Senin (15/1/2024).
BYD bertemu dengan CEO Sigma Ana Cabral Gardner di Sao Paulo bulan lalu, menurut presiden BYD Brasil Alexandre Baldi, Reuters. Namun pembicaraan mengenai pertemuan tersebut tidak dijelaskan secara gamblang dengan alasan sifat perjanjian yang bersifat rahasia.
Sementara itu, BYD dan Sigma tidak menanggapi permintaan komentar Reuters mengenai rencana kerja sama pasokan litium.
Sebagai informasi, BYD mengumumkan pada Juli 2023 akan menginvestasikan $600 juta di kompleks industri baru di timur laut Brasil, yang diperkirakan mulai beroperasi pada pertengahan 2024.
BYD sebenarnya sedang mengembangkan bisnisnya yang luas di industri otomotif. Pabrikan asal Tiongkok ini berencana memasuki pasar mobil Indonesia dan meluncurkan mobil listrik pertamanya di Indonesia.
Sebelum memasuki pasar nasional, BYD melakukan kajian selama dua tahun. Yang dilakukan pabrikan asal Tiongkok itu adalah riset dan kajian untuk bisa memutuskan segalanya, termasuk model mana yang akan didatangkan, sebelum melawan kerasnya industri otomotif nasional.
“Kami memahami bahwa Indonesia adalah negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara. Dan pasar ini, khususnya industri otomotif, sedang berkembang. Kami sangat serius dengan pasar Indonesia.” Xueliang, saat ditemui di kantor pusat BYD di Shenzhen, China.
Namun belum diketahui secara pasti model listrik apa yang akan dibawa BYD ke Indonesia. Keputusan penting ini tentu saja harus mempertimbangkan tren model yang sedang dikembangkan di Indonesia, seperti SUV dan MPV, pasar terbesar di negara ini.
Ia menekankan: Mengenai waktu, produk dan jaringan, serta jenis informasi penting, pertama-tama kita mencari waktu yang tepat untuk menginformasikan kepada rekan media.
