Cara Sederhana Cegah Gangguan Penglihatan pada Penderita Diabetes, Dokter Sarankan Ini

Read Time:1 Minute, 45 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Untuk mencegah gangguan penglihatan pada penderita diabetes, kata dr Made Indra Widyanatha, cara terpenting dan paling sederhana bisa dilakukan melalui pola makan atau penyesuaian pola makan.

Dokter dari Rumah Sakit Mata Cicendo mengatakan, hal pertama yang harus diperhatikan adalah jenis diabetesnya, apakah diabetes tipe 1 yang kekurangan insulin, atau tipe 2 yang resisten terhadap insulin.

“Misalnya karena kegemukan atau konsumsi karbohidrat atau konsumsi makanan atau minuman manis dalam jangka waktu yang lama atau lama dan kita tidak tahu. Jadi menyebabkan resistensi insulin,” ujarnya dalam podcast “Masalah mata penyebabnya. Diabetes, apa ?” Disiarkan Kementerian Kesehatan, di Jakarta, Kamis, dilansir ANTARA.

Menurutnya, diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan gangguan penglihatan, seperti katarak, bahkan kebutaan jika tidak ditangani dengan baik. Dampak lain akibat diabetes, menurutnya, adalah gangguan saraf dan urologi.

Ia mencontohkan, katarak biasanya muncul pada usia 50-55 tahun, namun katarak akibat diabetes bisa muncul pada usia lebih muda. Meski muncul pada rentang usia 50-55 tahun, kata dia, katarak bisa lebih tebal.

Mengontrol pola makan, kata Made, penting bagi penderita diabetes tipe 2, menurutnya gula terkadang seperti kecanduan sehingga mengontrol pola makan adalah hal yang paling sulit meski paling mudah.

Karena gula tersebut, kata dia, masyarakat selalu ingin mengonsumsi makanan manis seperti es krim, kue, dan makanan kekinian yang tinggi gula.

Selain itu, menurutnya, perawatan rutin juga perlu dilakukan. Penderita diabetes tipe 1 harus diberikan insulin, sedangkan untuk diabetes tipe 2 pengobatannya lebih kompleks, dan tidak memerlukan insulin.

Selain mengatur pola makan, aktivitas fisik juga penting untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh guna mencegah berbagai komplikasi diabetes.

Menurutnya, mencegah lebih baik daripada mengobati, sehingga deteksi dini minimal setahun sekali penting untuk pencegahan atau pengobatan yang lebih baik.

Made juga menyarankan, jika mendengar kabar buruk seperti hasil tes diabetes positif, sebaiknya sampaikan kepada pasangan, keluarga, atau teman agar tidak menjadi beban pikiran dan Anda menerimanya. Dukungan dari orang-orang terkasih.

“Dari sharing ini setidaknya bisa menenangkan pikiran. Jadi, ada teman atau pasangan yang bisa mendukung. Jadi jangan pergi, jangan berbuat apa-apa, kamu harus menghidupi diri sendiri. Karena diabetes itu penyakit. penyakit itu melelahkan untuk bersabar, dan “keluarganya juga lelah,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 403
Next post Baru Gelar Konser Slank, Irma Juwita Sudah Siapkan Rencana Bikin Film Drama Action