Cegah Kontaminasi Bromat Berlebih pada Air Minum, Pemerintah Diminta Proaktif

Read Time:2 Minute, 3 Second

designsuperstars.net Gaya Hidup – Pemerintah dan produsen diminta bekerja keras untuk menghindari kemungkinan kontaminasi bromat berlebih pada air minum dalam kemasan (AMDK). Hal ini tidak lepas dari sifat karsinogenik atau racun dari bromat jika dikonsumsi oleh masyarakat.

Kepala Balai Penelitian Teknologi Polimer BRIN Joddy Arya Laksmono mengatakan, “Perlu dilakukan pengujian terukur pada sumber sumber air mineral alami agar kita dapat dengan cepat mendeteksi keberadaan ion-ion zat yang tidak diinginkan seperti bromida.” keterangannya, Selasa 7 Mei 2024. Gulir teks lengkapnya, yuk!

Peneliti dari Lembaga Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) ini menjelaskan, pengujian ini dilakukan guna menghindari penurunan kualitas produk. Hal ini, lanjutnya, memerlukan pendekatan berbasis bukti.

Ia menjelaskan, jika air mineral sumber alami mengandung ion bromida, maka diperlukan perlakuan khusus untuk menghilangkan senyawa tersebut. Bromida yang terkena ozon selama proses pengolahan air berubah menjadi bromat.

Sifat bromida mudah terurai membentuk senyawa lain dan berdampak negatif terhadap bioaktivitas manusia dan hewan, ujarnya.

Ia mengatakan, bukti kandungan bromat pada AMDK diciptakan untuk menjaga dan mempertahankan kualitas produk secara berkelanjutan mulai dari bahan baku, proses, dan produk air alami. Lanjutnya, hal ini agar masyarakat bisa terbebas dari bahaya bromat yang tersembunyi pada produk AMDK.

Menurutnya, pemeriksaan oleh lembaga independen juga diperlukan untuk memastikan kualitas produk AMDK Indonesia tetap memadai. Balai Sertifikasi Produk (LSPro) harus didukung oleh kualifikasi sumber daya manusia, peralatan pengujian, metode yang terlatih dan terakreditasi. 

Joddy menambahkan, Pemerintah juga harus hadir sebagai wujud tanggung jawab moral untuk menjaga keamanan dan kesejahteraan produk yang dikonsumsi langsung oleh seluruh masyarakat.

“SNI tetap digunakan, namun perlu ada proses pengawasan oleh lembaga independen seperti LSPro untuk menjaga kualitas produk tetap baik berdasarkan bukti ilmiah,” ujarnya.

Di saat yang sama, pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya bromat juga perlu ditingkatkan. Joddy mengatakan masyarakat harus memahami dengan baik nilai seluruh produk AMDK.

“Produsen juga harus mempunyai tanggung jawab moral terhadap produk yang dihasilkannya,” ujarnya.

Sebelumnya beredar informasi bahwa AMDK Indonesia mengandung bromat yang dapat merangsang pertumbuhan sel kanker. Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan BPOM telah menetapkan batas bromat dalam AMDK sebesar 10 ppb.

BPOM mengaku akan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan yang melanggar undang-undang keamanan pangan di Indonesia. BPOM tak segan memberikan sanksi berat atas pelanggaran tersebut. Bareskrim ambil 7 surat terkait perampokan Rp 3,49 miliar usai menggeledah rumah mantan pegawai BPOM Polisi mengungkap ada tujuh barang bukti berupa dokumen yang disita saat penggeledahan di eks kediaman Badan Pengawas Obat dan Makanan. (Petugas BPOM) inisial SD, tersangka k designsuperstars.net.co.id 29 Agustus 2024

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Polemik di Balik PP Larangan Promosi Susu Formula
Next post 5 Tips Cegah Batu Ginjal, Salah Satunya Hindari Makan Bayam Berlebihan