CEO Spotify Angkat Bicara Soal Kehadiran Fitur HiFi, Kapan?

Read Time:3 Minute, 6 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Pengguna Spotify sudah lama menunggu fitur audio resolusi tinggi. Rumor mengenai fitur ini sudah beredar sejak tahun 2021, namun pengguna belum melihatnya.

Namun baru-baru ini, CEO Spotify Daniel Ek mulai membicarakan ketersediaan fitur tersebut. Hal itu diketahui dalam laporan keuangan perseroan kuartal II 2024.

Daniel setuju bahwa sebagian besar dari 246 juta pelanggan Spotify Premium menginginkan audio berkualitas tinggi. Meski begitu, dia mengatakan hilangnya audio bukan untuk semua orang.

Oleh karena itu, seperti dikutip Tech Radar, Rabu (24/7/2024), aplikasi streaming musik tersebut berencana menawarkan biaya berlangganan sekitar $5 di luar paket saat ini.

“Mungkin sekitar USD 17 atau USD 18. Ini semacam Spotify versi deluxe dengan segala keunggulan versi Spotify, tapi dengan kontrol lebih dan kualitas lebih tinggi,” kata Daniel.

Sebagai informasi, langganan Spotify Premium saat ini dibanderol dengan harga USD 12 per bulan, setelah kenaikan harga yang dilakukan pada awal tahun ini. Namun Daniel belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai bagian baru tersebut.

Untuk mengetahui, berdasarkan rumor yang beredar sebelumnya, Spotify HiFi digadang-gadang akan menyuguhkan musik berkualitas tinggi. Layanan ini akan membawa peningkatan yang signifikan terhadap layanan yang ditawarkan perusahaan saat ini.

“Ini akan menjadi hal yang baik bagi industri musik secara keseluruhan dan akan mendorong pertumbuhan industri musik. Jadi, kami sangat tertarik dengan hal ini, namun ini masih dalam tahap awal,” kata Daniel menutup pernyataannya. 

Kecerdasan buatan Google, Gemini, akan segera memungkinkan pengguna memutar lagu dan podcast Spotify tanpa harus membuka aplikasi Spotify.

Sebelumnya, perusahaan meluncurkan asisten Gemini AI di smartphone. Chatbot AI ini dapat melakukan berbagai tugas yang membantu pengguna.

Namun AI produktif ini memiliki fungsi yang terbatas. Salah satu keterbatasannya adalah tidak adanya integrasi antara Gemini dan aplikasi pihak ketiga.

Kini, Google telah bergerak untuk mengintegrasikan Gemini dengan aplikasi lain selain buatan Google, salah satunya Spotify.

Berdasarkan laporan Android Authority yang dikutip Gadgets360, Senin (10/6/2024), ekstensi Spotify ditemukan pada kode aplikasi Google versi 15.22.29.29.arm64 untuk perangkat Android.

Laporan tersebut menunjukkan serangkaian kode yang menunjukkan bahwa perusahaan akan mengintegrasikan Spotify ke dalam Gemini AI.

Pada kode pertama terdapat kalimat yang jelas bertuliskan “Mulai mainkan Spotify” yang menandakan bahwa pengguna dapat memutar lagu Spotify langsung melalui Gemini.

Pada kode kedua, frasa “Spotify memerlukan login” mungkin merujuk pada situasi di mana pengguna tidak login ke akun Spotify.

Kemungkinan jika pengguna ingin memutar lagu Spotify menggunakan Gemini, pengguna harus login ke aplikasi Spotify.

Meskipun kode aplikasi Google merupakan tanda bahwa fitur tersebut sedang dikembangkan, kemungkinan besar fitur tersebut tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Tampaknya raksasa teknologi tersebut saat ini hanya melakukan uji awal terhadap kode tersebut. Jika upaya tersebut berhasil, ekstensi Spotify akan dirilis terlebih dahulu untuk pengujian beta, jauh sebelum rilis versi stabilnya. Keseluruhan proses bisa memakan waktu berbulan-bulan.

Namun, ini hanya spekulasi dan pengguna sebaiknya menunggu Google memberikan pembaruan resmi mengenai fitur tersebut.

Sementara itu, Google merilis fitur baru untuk meningkatkan kemampuan chatbot AI miliknya, Gemini AI.

Fitur ini diprediksi akan disebut Memori, dan akan membantu Gemini mengingat informasi spesifik tentang pengguna untuk memberikan percakapan yang lebih akurat di masa mendatang.

Memori tersebut hadir sebagai respons terhadap fitur ChatGPT yang memperkenalkan fitur yang sama pada Februari 2024. Fitur Gemini AI ini akan tersedia dalam beberapa hari mendatang.

Dikutip dari Gadgets360, Kamis (16/5/2024), keterangan rahasia Dylan Roussel memposting tentang fitur ini di X/Twitter, dan mengatakan bahwa Google berencana menamakan fitur ini ‘Memori’. Dylan pun membagikan tangkapan layar tentang peluncuran fitur aplikasi Gemini tersebut.

Rumor tentang fitur ini pertama kali muncul tahun lalu, ketika laporan 9to5Google menyoroti bahwa raksasa teknologi tersebut sedang berupaya menambahkan memori jangka panjang ke dalam konteks chatbotsnya.

Fitur Memori diyakini sebagai salah satu dari sekian banyak fitur AI yang akan hadir di Gemini dalam beberapa minggu mendatang.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Indosat Bidik Pelanggan dari Pecinta Sepak Bola Indonesia
Next post Bedah Buku Inche Abdoel Moeis: Pejuang Nasionalis Tanpa Pamrih dari Kalimantan Timur
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto