LONDON – Mantan kapten Arsenal Cesc Fabregas memuji mantan timnya yang berupaya mengakhiri musim.
Mikel Arteta dan timnya kini memimpin Liga Inggris dengan tujuh pertandingan, sekaligus menahan skor agregat 2-2 jelang leg kedua melawan Bayern Munich di perempat final Liga Champions pekan depan. Kampanye impresif klub London utara itu bisa saja berakhir dengan drama dramatis.
Apakah mereka akhirnya meraih trofi untuk menandai upaya mereka, Fabregas yakin Arsenal sedang menuju ke arah yang benar.
Pria Spanyol itu berbicara kepada Evening Standard hanya beberapa hari sebelum The Gunners menjalani pertandingan besar di liga melawan Aston Villa pada Minggu sore.
“100 persen mereka sampai di sana, 100 persen mereka adalah Arsenal sekarang,” jelas mantan The Gunners itu, dikutip dari Mirror.
Cesc Fabregas dikabarkan sedang berkeliling Eropa dan berbicara dengan pelatih, tim papan atas, dan penggemar. Meski begitu, mereka semua akan mengatakan bahwa Arsenal adalah salah satu tim terbaik untuk ditonton dan dilawan.
“Mereka sedang menguji, melatih staf dan pemain untuk menemukan solusi berbeda. Sangat menyenangkan untuk melihatnya dan saya pikir mereka hampir mencapai sesuatu dalam waktu dekat. Sungguh luar biasa memiliki Arsenal di kompetisi ini,” ujarnya.
Arsenal telah menunjukkan sisi yang berbeda musim ini, dengan The Gunners beradaptasi dan merespons tuntutan lawan mereka dengan lebih baik. Bentrokan liga terbaru melawan rival perebutan gelar Manchester City adalah buktinya.
Musim lalu, tim asuhan Arteta kalah 4-1 di Etihad Stadium. Hampir setahun kemudian, tim The Gunners yang kesulitan berhasil mendapatkan satu poin dalam hasil imbang 0-0, meninggalkan mereka di posisi teratas untuk meraih mahkota liga pertama sejak 2004.
Fabregas memuji kunjungan ke Manchester baru-baru ini sebagai alasan mengapa Arsenal jauh lebih kuat kali ini. The Gunners memberikan sedikit peluang kepada juara bertahan dan hanya menciptakan sedikit peluang.
“Anda lihat bagaimana mereka bersaing dengan cara yang berbeda. Bagaimana mereka mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan City, saya juga tidak menyangka. Saya mengharapkan pendekatan yang benar-benar berbeda, tetapi Anda melihat bahwa mungkin mereka mengatur situasi dengan sedikit lebih baik.” dikatakan.
Perebutan gelar melibatkan tiga tim, dengan Liverpool saat ini terjepit di antara pemimpin klasemen Arsenal dan juara bertahan City. Mereka hanya terpaut satu poin. Pep Guardiola meminta maaf atas pernyataan kontroversial, tak ada niat merusak kesehatan mental Pep Guardiola meminta maaf secara terbuka melalui media sosial pribadinya. Usai laga Liga Champions, ia mencoba mengoreksi pernyataannya dalam konferensi pers. designsuperstars.net.co.id 28 November 2024