China Bolak-balik ke Bulan, AS Gelar Latihan Perang di Luar Angkasa

0 0
Read Time:1 Minute, 11 Second

NEW YORK – Mengantar era baru potensi peperangan di luar angkasa, Angkatan Luar Angkasa AS sedang bersiap untuk melakukan latihan militer pertamanya di orbit Bumi. Hal ini diawali dengan seringnya Tiongkok berkunjung ke bulan.

Misi tersebut, yang diberi nama Victus Haze, akan menjadi demonstrasi besar kemampuan Tactical Response Space (TacRS), dan akan menandai langkah maju yang besar dalam operasi luar angkasa militer AS.

Konfigurasikan skenario respons ancaman yang realistis untuk menunjukkan kesadaran domain ruang angkasa di orbit. Misi tersebut akan dipimpin oleh Angkatan Luar Angkasa Amerika Serikat, bekerja sama dengan dua perusahaan swasta: Rocket Lab National Security dan True Anomaly.

Latihan ini akan melibatkan dua satelit. Satelit pertama akan mengalami kegagalan fungsi atau bergerak terlalu dekat dengan satelit kedua, sehingga memicu respons defensif dari satelit kedua.

Tujuan dari misi tersebut adalah untuk meningkatkan kemampuan AS dalam menilai ancaman luar angkasa dan menjaga kebebasan bergerak di orbit.

Ancaman luar angkasa yang muncul: Amerika Serikat prihatin dengan meningkatnya aktivitas Tiongkok di luar angkasa, termasuk pengujian teknologi yang berpotensi digunakan sebagai senjata.

Kemampuan TacRS: Victus Haze akan menguji kemampuan TacRS, yang dirancang untuk merespons ancaman luar angkasa dengan cepat.

Keuntungan militer: Misi ini diharapkan memberikan keuntungan bagi Amerika Serikat dalam hal kesadaran domain dan kemampuan tempur di luar angkasa.

Reaksi:

Letkol Mackenzie Burchnoff, pemimpin material untuk Space Safari, mengatakan Victus Haze “akan membantu memberikan keuntungan yang kita perlukan untuk meningkatkan kemampuan kita dalam menilai ancaman dan beroperasi secara mandiri di luar angkasa.”

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto