Coldplay Dikabarkan Bayar Ratusan Miliar kepada Mantan Manajer Imbas Perselisihan Kontrak
designsuperstars.net. JAKARTA – Coldplay dikabarkan membayar jutaan poundsterling kepada mantan manajer mereka, Dave Holmes, yang menggugat mereka sebesar 10 juta poundsterling (sekitar 200 miliar rupiah). Holmes berpisah dengan band pada tahun 2022 setelah mengelola selama 22 tahun dan menggugat mereka pada Agustus 2023 karena perselisihan kontrak.
Dave Holmes mengaku telah membantu sesi rekaman, sampel, dan aransemen string untuk album kesepuluh dan kesebelas yang belum dirilis, dan band menolak membayarnya. Holmes menuduh Christ Martin dan rekan-rekannya berhutang £10 juta dalam bentuk komisi yang belum dibayar.
“Holmes berhasil mengelola Coldplay selama lebih dari 22 tahun, menjadikan mereka salah satu band tersukses dalam sejarah. Kini Coldplay menolak membayar utangnya,” kata pengacara Holmes, Phil Sherrill, seperti dilansir NME, Minggu (7). /7/2024).
Pada bulan Oktober, Coldplay menggugat Holmes, mengklaim bahwa dia berhutang lebih dari £14 juta dan mengklaim dia telah mengambil dua pinjaman dari Live Nation yang tidak mereka ketahui.
Tak hanya itu, Coldplay juga “secara mutlak” membantah klaim Holmes dan tuntutan balasan mereka mengatakan band tersebut tidak memperbarui kontrak setelah mengutarakan kekhawatiran atas perilaku Holmes. Band ini mengatakan bahwa negosiasi kontrak untuk album berikutnya telah gagal.
Gugatan mereka juga mengklaim bahwa Holmes kehilangan kendali atas anggaran untuk tur dunia “Music of the Spheres” dan biayanya lebih dari £17,5 juta. Sekarang, menurut The Sun, dokumen yang diajukan ke Pengadilan Tinggi mengkonfirmasi bahwa band tersebut pada bulan Mei menyetujui penyelesaian tujuh digit yang dirahasiakan untuk mencegah rincian rahasia dipublikasikan di pengadilan.