Jakarta – Kabar duka datang dari dunia komedi Tanah Air. Barata Nugraha atau yang akrab disapa Polo Srimulat meninggal dunia pada hari ini, Rabu, 6 Maret 2024.
Grup Komedi Srimulat merupakan grup lawak legendaris Indonesia asal Jawa Timur. Kelompok ini didirikan oleh Slamet Raharjo pada tahun 1950 dan mempunyai banyak anggota. Berikut sederet fakta meninggalnya legenda komedian Paul Srimulat: Awal mula kabar duka
Kabar duka ini pertama kali disampaikan melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp. Melalui pesan tersebut, Polo dikabarkan meninggal dunia pada Rabu 6 Maret 2024 sekitar pukul 12.10 WIB.
“Innalillahi wa innailaihi rajjun. Beliau meninggal dunia di sisi Allah swt Barat Nugraha atau Pak polo pada pukul 12.10 WIB di RS Ana Medika Bekasi. Mohon dimaafkan atas segala kesalahannya,” bunyi pesan tersebut. Berita Dikonfirmasi teman
Saat dikonfirmasi, Tessy yang merupakan rekan sekaligus sahabatnya membenarkan bahwa Polo sudah meninggal. Namun, dia tidak merinci lebih lanjut mengenai kematian Paul.
“Betul, betul (meninggal). Saat ini. (Meninggal) di rumah sakit,” kata Tessi saat ditanya wartawan. Dia sedang dirawat karena penyakit paru-parunya.
Laporan berita designsuperstars.net yang tayang pada 24 Juli 2020 menyebutkan Polo menderita infeksi paru-paru dan saat itu dirawat di RS Awal Bros, Kalimalang, Bekasi Barat.
Putut Wahyu Teranggano, salah satu adik Polo menceritakan kondisi terkini sang kakak. Dia mengatakan Polo telah mengalami banyak kemajuan. Kini Polo sudah mulai berkomunikasi kembali, alat bantu pernapasannya sudah dilepas.
“Mas Polo perkembangannya sangat baik. Bisa berkomunikasi. Tabung alat bantu pernafasannya sudah dilepas,” kata Putut, Jumat, 24 Juli 2020.
Beberapa waktu lalu dia terbaring lemah di unit perawatan intensif. Polo sedang dirawat karena penyakit paru-parunya.
Perlu diketahui, semasa hidupnya, selain Srimulat, Polo sempat berakting di beberapa film, seperti Mengejar Jodohmu, Aku Menangkapmu (2011), dan Misteri Pasar Kaget (2012). Wajahnya juga pernah menghiasi sinetron antara lain Gara-Gara (1996-1997), Jodoh Wasiat Bapak (2018) dan Wajah Ketiga (2019). Sang istri sambil menangis menceritakan bagaimana dia mengikuti Dorman Borisman di saat-saat terakhirnya. Dorman Borisman meninggal dunia pada Selasa malam, 7 Mei 2024. Jenazah Dorman dimakamkan di TPU Susukan, Ciracas, Jakarta Timur, hari ini, Rabu, 8 Mei 2024. designsuperstars.net.co. id 8 Mei 2024