Republic.co.id, Jakarta-Indonesian Bag (IHSG) (IHSG) Senin (2012/06/06) ditutup pada sore hari untuk memperkuat tas Asia. JCI menutup 1,16 poin atau 0,02% menjadi 7.135.89. 45 biaya atau indeks utama naik dengan LQ45 2,96 poin atau 0,33 persen, 906,29.
“Gerakan pertukaran Asia tidak dapat dipisahkan dari data kerja AS (05/05), di mana gaji pertanian (NFP) turun menjadi 175.000 di muka,” tim peneliti Invindo Skekers, Senin 06/06/2014).
Selain itu, tingkat pengangguran AS naik dari 3,9 menjadi 3,9% menjadi 3,9%, The Fed memperkuat spekulasi yang akan dicapai pada bulan September 2024.
Asia, bank Jepang telah menghabiskan lebih dari 9 miliar yen ($ 59 juta), minggu lalu untuk setiap $ 151,86.
Dari negara itu, JCI memperkuat kuartal pertama PDB 2024, setelah 5,11 persen (YOY) adalah 5,04 persen, atau 5,2 persen mendekati Pemerintah Pemerintah (YOY).
Buka kuat, JCI merasa nyaman di wilayah positif sampai penutupan sesi stok pertama. Di sesi kedua, JCI masih di rumah di tanaman hijau untuk menutup tawar -menawar stok.
Menurut indeks sektor IC, sektor properti naik 2,56 persen, dan kemudian naik 1,49 persen dan 1,28 persen.
Sementara tiga sektor dikoreksi, sektor industri turun setidaknya 1,76 persen, dan kemudian sektor infrastruktur dan kesehatan, masing -masing 0,09 persen dan 0,03 persen.
Penguatan terbesar adalah LPKR, Area, PYFA, PPTO dan PGOE. Stok yang memiliki yang terlemah di cloud, Suri, City, Atla dan Wik.
Frekuensi perdagangan saham adalah 1.140.528 transaksi, total 21,36 juta saham Rp 11,65 triliun. Sebanyak 309 saham naik, 261 saham berkurang dan 209 tidak bergerak dalam nilainya.
Di malam hari wilayah Asia, indeks Seng gantung naik 102,38 poin persentase, indeks Seng naik 25,89 poin atau 1,16% atau 0,26 persen atau 0,31 persen 0,31 persen. 0,31% Naik menjadi 0,31 menjadi 3.303.18-
Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) mengingat hari libur nasional di negara ini.