designsuperstars.net, JAKARTA — Dosen Program Studi (prodi) Sistem Informasi Nusa Mandiri (UNM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan keluarnya Rani Irma Handayani dan Titin Kristiana sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kampus Merdeka Belajar Merdeka (program MBKM) Belajar Mandiri dan Magang Bersertifikat (MSIB) Angkatan 7.
Dalam proses seleksi yang ketat, keberhasilan ini menunjukkan kualitas dan dedikasi para dosen Universiti Nusa Mandiri (UNM) dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa melalui pengalaman langsung di dunia kerja.
Program Studi Mandiri dan Magang Bersertifikat (MSIB) merupakan bagian dari inisiatif Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek). Program ini memberikan siswa kesempatan untuk magang di perusahaan terkemuka atau berpartisipasi dalam studi independen bersertifikat.
Dalam keterangannya, Rani Irma Handayani mengungkapkan rasa syukur dan bangganya, “Saya sangat senang dan merasa terhormat bisa berkontribusi sebagai Dosen Lapangan pada program MSIB. Ini merupakan kesempatan emas untuk membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri teknologi saat ini. , dan juga membantu mereka sukses di lingkungan kerja nyata,” kata Rani dalam rilis yang diterima, Jumat (11/10/2024).
Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri, Sukmawati Anggraeni Putri mengungkapkan rasa bangganya atas prestasi dosen tersebut.
“Kami yakin keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan kualitas dosen kami saja, namun juga komitmen Universiti Nusa Mandiri dalam mendukung kebijakan Kampus Merdeka Belajar. Kami yakin dengan bimbingan yang diberikan, mahasiswa akan lebih siap menghadapi tantangan tersebut. tantangan dunia kerja,” ujarnya.
Menurut Sukmawati, peran DPL sangat penting dalam membimbing mahasiswa melalui magang atau proyek nyata di industri, serta mendukung mereka dalam mengembangkan keterampilan praktis yang dibutuhkan di era digital ini.
“Keberhasilan Rani Irma Handayani dan Titin Kristiana dalam program ini juga sejalan dengan visi Program Studi Sistem Informasi Universitas Nusa Mandiri untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan siap menghadapi tantangan industri teknologi dan sistem informasi yang sedang berlangsung. dikembangkan,” jelasnya.
Sukmawati menegaskan, keterlibatan dosen dalam program seperti MBKM dapat memberikan kontribusi besar dalam mempererat sinergi dunia akademik dan dunia industri. Program MSIB Batch 7 akan berlangsung selama 5 bulan, dimana siswa akan menerima pembelajaran langsung melalui pelatihan di perusahaan atau studi mandiri terstruktur.
“Dengan bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), mahasiswa diharapkan mampu mengoptimalkan pembelajaran dan mengembangkan keahlian teknis dan soft skill yang diperlukan untuk berkarir di bidang teknologi informasi dan sistem informasi,” jelas Sukmawati.