designsuperstars.net, MANADO – Sebagai wujud perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi, Fakultas Universitas Negeri Manado (UNIMA) berhasil mengembangkan inovasi teknologi melalui Program Penguatan Kemitraan Masyarakat (PKM) DRTPM 2024.
Inovasi ini hadir dalam bentuk aplikasi diari online yang bertujuan untuk membantu mencegah perundungan di lingkungan sekolah. Inisiatif ini dipimpin oleh Hamsah, S.Pd., M.Pd., Dosen Pendidikan Sosiologi UNIMA serta tim dosen dan mahasiswa.
Bullying di lingkungan pendidikan sudah menjadi permasalahan serius yang perlu segera diatasi. Sebagai lulusan sosiologi, Hamsa memandang perundungan merupakan salah satu bentuk penyimpangan sosial yang memerlukan pendekatan khusus.
Maka ia dan timnya mengembangkan program layanan yang fokus pada pencegahan bullying dengan menggunakan teknologi. Program ini mendapat pendanaan dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) dan dilaksanakan bekerja sama dengan MTSS Plus Tarbiyah Tondano sebagai mitra pengabdian.
Pelatihan penggunaan aplikasi buku harian online dilaksanakan pada tanggal 21-22 Agustus 2024 di MTsS Plus Tarbiyah Tondano dengan peserta sebanyak 70 orang yang terdiri dari 60 siswa kelas 7 dan 8 serta 10 orang guru. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memahami bullying dan pencegahannya melalui aplikasi yang dikembangkan oleh tim pengabdi.
Aplikasi buku harian online yang dikembangkan tim memungkinkan siswa mencatat pengalaman sehari-harinya secara tertulis. Siswa juga dapat berkonsultasi langsung dengan guru melalui fungsi chat yang disediakan aplikasi, terutama jika mereka mengalami atau menyaksikan perundungan. Tujuan dari inovasi ini tidak hanya untuk mencegah perundungan, namun juga untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa.
Pada hari pertama pelatihan, para peserta mendapatkan materi konfirmasi mengenai pengenalan dan pencegahan bullying. Hari kedua diisi dengan pelatihan dan pendampingan penggunaan aplikasi. Ada dua narasumber utama yang terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Ferdinand Kerebungu, M.Si, Guru Besar Pendidikan Sosiologi UNIMA dan Ismail, S.Pd., M.Pd., Dosen FBS UNIMA.
Tanggapan dari pihak sekolah sangat positif, terutama karena aplikasi ini sangat membantu dalam membantu siswa memahami penindasan dengan lebih baik. Misalnya, perilaku verbal seperti memanggil teman dengan nama yang tidak pantas sering kali tidak dikenali sebagai bentuk perundungan, dan aplikasi ini akan membantu siswa memahami hal ini.
Tim penyedia layanan berharap penggunaan dan pengembangan aplikasi buku harian online ini dapat terus berlanjut tidak hanya untuk mencegah perundungan, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran interaktif antara siswa dan guru di masa depan.