New York – 13 Maret 2024, AS Berikut beberapa poin penting mengenai situasi ini:
RUU ini diperkenalkan secara tertutup dan tidak mendapat banyak liputan media. Banyak anggota DPR yang tidak mengetahui isi RUU tersebut sebelum pemungutan suara.
Seperti diberitakan The Verge, Minggu (17/3/2024), hal ini menimbulkan kekhawatiran terhadap transparansi dan akuntabilitas proses legislasi.
Suasana tegang dan mencurigakan mewarnai proses pengesahan RUU yang menyasar TikTok. Pengarahan rahasia, saluran telepon yang macet, dan reaksi emosional dari para remaja yang “hampir menangis” menjadi ciri proses tersebut.
RUU tersebut, yang dimaksudkan untuk memaksa penjualan TikTok di Amerika Serikat, disahkan dengan suara terbanyak.
RUU ini diperkenalkan dan disahkan dalam waktu singkat, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai transparansi dan akuntabilitas proses legislatif.
Anggota Kongres dilaporkan telah menerima pengarahan rahasia mengenai masalah keamanan terkait TikTok, sehingga meningkatkan kekhawatiran tentang kurangnya informasi publik.
Pengguna TikTok, khususnya remaja, merasa khawatir dan khawatir dengan kemungkinan aplikasi kesayangannya diblokir.
TikTok membantah tuduhan berbagi data pengguna dengan pemerintah Tiongkok.
Mereka berjanji untuk bekerja sama dengan AS. dia pemerintah untuk mengatasi masalah keamanan data.