Dua Gerhana dalam Satu Ramadhan, Siang Ini Salah Satunya!

Read Time:1 Minute, 49 Second

Republik Jakarta — Gerhana matahari merupakan fenomena alam dimana posisi matahari, bulan, dan bumi berada pada satu garis. Ada dua jenis gerhana matahari: gerhana bulan dan gerhana matahari.

Ramadhan kali ini akan terjadi dua kali gerhana matahari yang bisa dinikmati masyarakat. Yang pertama adalah gerhana bulan penumbra, dan yang kedua adalah gerhana matahari total.

Gerhana bulan penumbra akan terjadi hari ini. Gerhana bulan, dilansir situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Senin (25 Maret 2024), merupakan fenomena terhalangnya sinar matahari dari bumi sehingga seluruhnya tidak sampai ke Bulan. Peristiwa ini hanya terjadi saat bulan purnama dan dapat diprediksi sebelumnya.

Gerhana bulan penumbra terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan sejajar. Hal ini memastikan bahwa bulan berada tepat di dalam penumbra bumi.

Akibatnya, saat puncak gerhana terjadi, bulan tampak lebih redup dibandingkan saat purnama.

Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada 25 Maret 2024 dan terlihat dari Indonesia. Gerhana matahari akan terlihat di sebagian Papua, Papua Barat, dan Maluku.

Sebaliknya, saat terjadi gerhana bulan, posisi bulan masih berada di atas ufuk sehingga sebagian wilayah belum bisa melihat keseluruhan fase gerhana bulan. Daerah tersebut antara lain Maluku Utara, sebagian Maluku, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan,

Sulawesi Tenggara, NTT, NTB, Bali, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan,

Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Jambi, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Aceh.

Gerhana bulan penumbra pada 25 Maret 2024 merupakan gerhana bulan ke-64 dari rangkaian 71 gerhana.

Saros 113. Gerhana bulan sebelumnya yang terkait dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan penumbra pada tanggal 14 Maret 2006. Gerhana bulan berikutnya yang terkait dengan gerhana bulan ini adalah Gerhana Bulan Penumbra pada tanggal 5 April 2042 yang juga dapat diamati di Indonesia .

Berikut tahapan terjadinya gerhana matahari. Awal gerhana matahari (P1): 11.50.58 WIT/12.50.58 WITA/13.50.58 WIT Puncak gerhana matahari: 14.12.48 WIT/15.12.48 WITA/16.12.48 WIT Akhir gerhana matahari (P3IT4): /17.34. 38 Putih/18.34.38 Putih

Sebaliknya, gerhana matahari kedua yang akan terjadi selama Ramadhan adalah gerhana matahari total. Sayangnya, menurut BMKG, gerhana ini belum bisa diamati dari Indonesia.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Aktor Joker Joaquin Phoenix dan Pekerja Kreatif Yahudi Tolak Pembungkaman di Hollywood
Next post Astra Agro Rombak 3 Jajaran Direksi