Dukung Gerakan Keberlanjutan dan Literasi Kesehatan, AstraZeneca Indonesia Terapkan e-Labeling

Read Time:1 Minute, 46 Second

designsuperstars.net, Jakarta – Untuk meningkatkan literasi kesehatan dan mengurangi penggunaan kertas, AstraZeneca menerapkan inisiatif digitalisasi melalui e-labeling.

Dijelaskan Presiden Direktur AstraZeneca Indonesia Ezra Erkom, inisiatif ini merupakan bentuk kontribusi terhadap gerakan keberlanjutan perusahaan biofarmasi tersebut.

“Inisiatif pelabelan elektronik merupakan langkah penting menuju masa depan yang lebih berkelanjutan dalam layanan kesehatan, dengan menggunakan teknologi digital untuk menyederhanakan proses dan mengurangi dampak lingkungan. Kami bertujuan untuk secara signifikan mengurangi konsumsi kertas dan timbulan limbah dalam operasi perusahaan “tradisional”. Dengan beralih dari pelabelan berbasis kertas ke format digital,” jelas Ezra dalam keterangan tertulisnya.

Penggunaan e-labeling konsisten dengan misi perusahaan yang lebih luas untuk meningkatkan kesehatan global dan mengurangi dampak lingkungan.

Pemahaman dan kepatuhan yang buruk terhadap informasi produk obat berhubungan langsung dengan hasil kesehatan yang buruk, serta peningkatan biaya perawatan kesehatan. Oleh karena itu, pelabelan elektronik dirancang untuk memastikan bahwa produk farmasi digunakan secara efektif dan aman.

E-labeling, yaitu tanpa label elektronik, berisi informasi produk untuk petugas kesehatan dan masyarakat dengan memindai barcode atau catatan produk 2D secara berurutan menggunakan aplikasi mobile PPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan (FPOM) 2023). Hal ini akan membantu meningkatkan pemahaman pasien, yang pada akhirnya mengarah pada kepatuhan dan pemanfaatan produk obat yang lebih baik (Federasi Internasional Produsen dan Asosiasi Farmasi (IFPMA), 2023). 

 

Informasi yang diberikan pada label produk penting karena memastikan pasien memahami pengobatan mereka dan membantu profesional kesehatan dalam proses pengambilan keputusan. “Di AstraZeneca, kami menyadari bahwa informasi ini berperan penting dalam perawatan pasien,” jelas Ezra.

“Dengan beralih ke pelabelan elektronik, kami mengambil langkah penting lainnya menuju ambisi ambisius kami untuk mencapai nol karbon,” tambahnya.

 

Inisiatif ini terkait erat dengan program keberlanjutan andalan AstraZeneca, AZ Forest, yang berfokus pada pengelolaan hutan berkelanjutan dan upaya konservasi.

“Di AstraZeneca, kami berkomitmen untuk memberikan dampak positif terhadap kesehatan manusia, komunitas, dan planet ini,” tegas AstraZeneca.

Sebagai bagian dari komitmen ini, AstraZeneca baru-baru ini menandatangani Nota Kesepahaman dengan Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Investasi, yang memperkuat komitmen perusahaan untuk menanam 20 juta pohon guna merevitalisasi lahan terdegradasi di sekitar Sungai Chittaram. Bergabunglah dalam upaya melindungi hutan, keanekaragaman hayati, mata pencaharian berkelanjutan, dan sumber daya air melalui inisiatif global perusahaan, AZ Forest.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post Hasil Spain Masters 2024: Tenang di Momen Kritis, Sabar/Reza Amankan Gelar Juara
Next post Mendidik Masyarakat Lewat Literasi Digital
PAY4D slot jepang slot 1000 jepang slot lapaktoto