Efek Kebisingan Jalan Raya, Bisa Bikin Gangguan Pendengaran hingga Picu Penyakit Jantung

Read Time:2 Minute, 29 Second

designsuperstars.net, Jakarta Kebisingan yang disebabkan oleh kendaraan di jalan raya merupakan salah satu sumber polusi suara yang paling umum di perkotaan.

Paparan kebisingan jalan dalam jangka panjang dapat menyebabkan efek kesehatan yang berbahaya. Tidak hanya menyebabkan gangguan pendengaran, kebisingan jalan juga dapat menyebabkan depresi dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Menurut artikel yang diulas oleh Yudistira Panji Santosa, dokter spesialis penyakit dalam RS Hermina, beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan dapat meningkatkan risiko terjadinya masalah-masalah berikut: Gangguan pendengaran

Paparan kebisingan dalam jangka panjang dapat merusak pendengaran. Kebisingan yang terus-menerus dapat merusak sel-sel rambut di telinga bagian dalam dan menyebabkan gangguan pendengaran.

“Juga dapat meningkatkan risiko gangguan pendengaran seperti tinitus dan depresi yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko penyakit jantung,” demikian ulasan Udistera di laman RS Hermina, Sabtu (11/5/2024). Meningkatnya tekanan darah

Penelitian juga menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan secara terus-menerus dapat meningkatkan tekanan darah.

Kebisingan yang terus-menerus menyebabkan tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.

Tak sampai disitu saja, kebisingan jalan raya juga bisa mengganggu tidur, terutama di malam hari.

Gangguan tidur akibat kebisingan dapat meningkatkan stres, kelelahan, dan risiko penyakit kronis, termasuk penyakit jantung. Peningkatan kadar kolesterol

Penelitian lain menunjukkan bahwa paparan kebisingan jalan raya dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik).

Kondisi ini dapat meningkatkan risiko penumpukan plak di arteri yang dapat memicu penyakit jantung.

Eudistera menyimpulkan bahwa paparan kebisingan jalan raya dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Dengan mengurangi paparan kebisingan dan mengambil langkah-langkah untuk melindungi kesehatan, masyarakat dapat membantu mengurangi risiko penyakit kronis ini.

“Itulah mengapa penting untuk mewaspadai dampak negatif perjalanan darat bagi kesehatan dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri sendiri dan orang yang Anda cintai.”

Menurut Persatuan Dokter Spesialis Kedokteran Kerja Indonesia (PERDOKI) dr Yudistira, Handojo Kun Hendrawan juga mengatakan, kebisingan ternyata dapat menimbulkan efek sistemik seperti tekanan darah tinggi dan stres.

Oleh karena itu, pencegahan sangatlah penting. Misalnya saja penggunaan alat pelindung pendengaran pada pemeriksaan telinga rutin.

Ia menambahkan, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Migrasi (Permanikar) Nomor 5 Tahun 2018 mencantumkan kebisingan sebagai suara yang tidak diinginkan dan dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi pendengarnya.

Secara umum kebisingan tidak selalu berarti suara yang keras, melainkan suara yang berbeda-beda yang tidak diinginkan oleh pendengarnya.

Misalnya kita biasa mendengarkan musik klasik, tapi tiba-tiba kita mendengar musik dangdut. ‘Walaupun suaranya lembut, tapi itu suara yang tidak diinginkan,’ kata dokter lulusan Universitas Atma Jaya lainnya.

Tidak hanya di jalan raya, kebisingan juga bisa terjadi di banyak tempat lain, seperti perkantoran atau tempat kerja. Menurut Hindojo, penyebab kebisingan di tempat kerja bisa banyak.

Biasanya peralatan industri seperti kompresor dan genset menjadi salah satu penyebab utama hal ini. Selain itu, perkakas tangan seperti gergaji mesin, bor listrik, obeng listrik, dan gerinda juga dapat menimbulkan kebisingan.

“Peralatan tangan seperti palu juga bisa menimbulkan kebisingan. Jadi pasti ada kebisingan di tempat kerja,” katanya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Previous post 38 Kata-kata Madara, Pemimpin Klan Uchiha yang Legendaris
Next post Review The Watchers: Misteri Efektif tanpa Basa- Basi