Empat Kebiasaan Sehat yang Dipercaya Bisa Kurangi Risiko Kanker

0 0
Read Time:1 Minute, 59 Second

designsuperstars.net, JAKARTA – Meski beberapa jenis kanker disebabkan oleh faktor genetik, penelitian menunjukkan bahwa separuh kasus kanker disebabkan oleh faktor risiko yang disebabkan oleh kebiasaan yang dapat dicegah. Dokter menyarankan sejumlah perubahan gaya hidup secara umum untuk mencegah kanker, seperti tidak merokok, mengonsumsi makanan bergizi, menggunakan tabir surya, dan membatasi paparan zat karsinogen.

Saat ini, para peneliti di Mass General Brigham telah mengembangkan empat strategi spesifik yang didukung penelitian untuk mengurangi risiko kanker. Berikut detailnya dilansir Fox News, Kamis (3/10/2024):

1. Dapatkan pemeriksaan pencegahan secara teratur

Penundaan adalah salah satu alasan utama orang melewatkan pemeriksaan kanker. Misalnya, kanker usus besar adalah penyebab kematian akibat kanker kedua terbesar pada orang kulit hitam di Amerika Serikat, namun banyak yang tidak menerima pemeriksaan yang direkomendasikan.

Adjoa Anyane-Yeboa, ahli gastroenterologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts (MGH), menemukan bahwa penundaan adalah alasan utama orang menghindari pemeriksaan. Penundaan sering kali disebabkan oleh masalah keuangan, kekhawatiran akan Covid-19, dan ketakutan akan tes.

“Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah semua penyedia layanan kesehatan harus mendiskusikan skrining kanker kolorektal secara rutin dengan semua pasiennya, karena deteksi dini melalui skrining dapat menyelamatkan nyawa,” kata Anyane-Yeboa.

2. Meningkatkan kualitas tidur

Tidur yang tidak cukup atau berkualitas buruk telah dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker. Heming Wang, PhD, profesor kedokteran di Brigham and Women’s Hospital (BWH), memimpin tim peneliti yang meneliti efek kurang tidur terhadap risiko kanker ovarium.

“Insomnia merupakan gangguan tidur yang umum terjadi pada pasien kanker ovarium. “Studi kami mengungkapkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko subtipe kanker ovarium tertentu dan dikaitkan dengan berkurangnya kelangsungan hidup pasien,” kata Wang.

3. Jangan minum obat apa pun

Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan obat-obatan secara teratur seperti aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) lainnya dapat mengurangi risiko terkena kanker kolorektal. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya, seperti pendarahan dan peradangan.

Menurut MGH, tidak seorang pun boleh sembarangan mengonsumsi narkoba. Penting untuk mengetahui apakah Anda lebih mungkin merasakan manfaat atau efek samping berbahaya saat mengonsumsi aspirin atau NSAID lainnya.

4. Kurangi konsumsi minuman manis

Sebuah studi dari American Cancer Society (ACS) menemukan bahwa pria dan wanita yang minum dua porsi atau lebih minuman manis per hari memiliki peningkatan risiko kematian akibat kanker terkait obesitas sebesar 5%. “Meskipun rasanya manis, minuman manis menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. “Para peneliti telah mengaitkan minuman ini dengan obesitas, diabetes, dan penyakit jantung,” kata Longgang Zhao, peneliti di Brigham and Women’s Hospital.

 

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
PAY4D slot 1000 jepang slot lapaktoto